JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Progres konstruksi proyek LRT Jabodebek pada saat ini telah mencapai 89,11%. Adapun target pengoperasiannya yaitu pada Juli 2023.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen menyelesaikan proyek LRT Jabodebek dengan Good Corporate Governance (GCG).
Dalam pengerjaan pembangunan proyek LRT Jabodebek, KAI berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek LRT Jabodebek agar dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: Ada Peningkatan Aktivitas Bromo, Hindari Kawah, Waspadai Letusan Freatik
Pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jabodebek.
KAI ditugaskan pemerintah yang meliputi penyelenggaraan pengoperasian prasarana, perawatan prasarana, dan pengusahaan prasarana termasuk pendanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit terintegrasi.
“KAI menggandeng BPKP sehingga semua pengeluaran tentang LRT Jabodebek direview dan KAI mengeluarkan pembiayaan sesuai rekomendasi dari BPKP. Dengan sudah ditinjau oleh auditor negara, maka pembayaran yang dilakukan KAI kepada kontraktor sudah mempunyai akuntabilitas sesuai governance,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca Juga: Ternyata Daun Suji Memiliki Khasiat Untuk Kesehatan
Transparansi perusahaan yang dinilai BPKP atas perintah Presiden menunjukkan bahwa KAI konsisten dan berkelanjutan dalam menerapkan GCG, Hal ini dapat terlihat dari hasil assessment GCG 2021 dan penilaian Indonesian Corporate Accountability Index (Icorpax) tahun 2022 yg semuanya dlakukan oleh Perwakilan BPKP Jawa Barat dengan capaian nilai sangat baik .
Komitmen dan konsistensi KAI dalam menerapkan GCG secara berkelanjutan juga dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai Indonesia Trusted Company berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) dari Majalah SWA dan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) selama dua tahun berturut-turut yakni tahun 2021 dan tahun 2022.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan berdasarkan hasil pemeringkatan CGPI.
Baca Juga: Final Road to UFC : Jeka Saragih vs Anshul Jubli
Adapun ruang lingkup penilaian yaitu pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan, kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan dan pengendalian manajemen, serta keselarasan terhadap etika, norma, dan tata nilai.
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Artikel Terkait
Sambut Rencana Operasional, KAI Kenalkan Logo LRT Jabodebek
APSAI Jakarta Dukung JTF Gelar Program Eduwisata Penggunaan LRT Kepada Pelajar
Tingkatkan Layanan Angkutan Massal Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkot Feeder LRT Sumsel
Bambang Haryo Dorong Pemerintah Maksimalkan LRT Palembang
Jajal LRT Jabodebek, Jokowi: Sangat Cepat dan Tanpa Masinis
Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris Pastikan Kesiapan Operasional LRT dan Kereta Cepat
Layak Atau Tidak Jalan Berbayar Elektronik KRL Jabodetabek dan LRT Jabodebek Diterapkan