JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Fungsionaris Pusat Partai Golkar KPH Henry Indraguna berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Cumlaude pada Program Studi S3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas 11 Maret (UNS) Solo.
Usai melewati masa studi selama dua tahun tujuh bulan, Henry Indraguna berhasil mencatatkan nilai 3.94 pada Ujian Terbuka di Aula Gedung Amiek Sumindriyatmi FH UNS Solo, Jumat, 3 Februari 2023.
Disertasi Hanry Indraguna berjudul "Membangun Model Pelaksanaan Pemilu Guna Mewujudkan Anggota Legislatif yang Berkarakter Pancasila".
Baca Juga: Nose Herbal Indo Ajak Beautypreneurs Tingkatkan Penjualan Melalui Tik Tok
Judul disertasi Anggota Watimpres ini dinilai sangat relevan dengan situasi Indonesia yang sedang menuju pesta rakyat, yakni Pemilu 2024.
Terlebih lagi jika dikaitkan dengan perdebatan sistem pemilihan proposional terbuka dan tertutup yang menjadi isu hangat publik dalam beberapa waktu belakangan ini.
Henry menyebut penyelenggaraan pemilu belum dapat mewujudkan anggota legislatif yang berkarakter Pancasila.
Baca Juga: PLN Targetkan 31 Pulau 3T di Jatim Terlistriki Di Akhir 2023
Ini karena aspek-aspek yang mengawali dalam proses pencalonan anggota legislatif dalam pemilihan umum belum mencerminkan keadilan sosial.
“Praktik politik uang yang sangat besar hingga sampai angka miliaran rupiah dalam proses pemilu legislative,’’ ungkap Hendry Indraguna, pengacara kondang ini.
‘’Ini mengakibatkan seorang calon anggota terpilih berpikir keras namun culas untuk mencari cara bagaimana mengembalikan modal yang ia gunakan selama pencalonan,” tutur Henry.
“Hal ini juga menimbulkan banyaknya pelanggaran tindak pidana pemilu yang tidak jelas penyelesaiannya. Semestinya setiap pelanggaran dapat mendiskualifikasi calon anggota legislatif tersebut,” tandas Henry Indraguna.
Baca Juga: Kemasan yang Tidak Mengandung BPA Belum Tentu Aman
Untuk mewujudkan karakter itu, dalam disertasinya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar ini mengusulkan untuk kampanye calon legislatif harus dibiayai oleh negara.