Bank Muamalat dan BMM Gelar Muamalat Berbagi

JAKARTA suaramerdeka-jakarta.com-. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Baitulmaal Muamalat (BMM) berkolaborasi dalam program Muamalat Berbagi sebagai bagian dari wujud kepedulian dan sinergi perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, Muamalat Berbagi adalah aksi sosial berupa distribusi paket sarapan gratis kepada masyarakat yang ada di sekitar kantor cabang Bank Muamalat. Adapun makanan yang dibagikan dibeli dari pedagang di sekitar kantor sebagai bentuk sinergi antara Bank Muamalat, BMM dan masyarakat.

“Kami mendistribusikan paket sarapan gratis untuk masyarakat yang ada di sekitar kantor cabang. Makanan tersebut juga kami beli dari pedagang di sekitar kantor sehingga tentunya akan membantu perekonomian pedagang sekitar,” ujarnya.

 Baca Juga: AP II Persiapkan Bandara Sisingamangaraja XII Sambut F1 Powerboat Danau Toba

Program ini mulai dilaksanakan pada 6 Februari 2023. Untuk tahap awal, program Muamalat Berbagi dilaksanakan di delapan kantor cabang utama yang tersebar di tujuh kota di Indonesia. Masing-masing kota tersebut adalah Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, Samarinda dan Bekasi.

Sumber dana program Muamalat Berbagi ini berasal dari program Sedekah Subuh dari nasabah pengguna aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (DIN). Menurut Novi Wardi program tersebut direspon sangat baik oleh nasabah sehingga terkumpul dana yang kemudian didistribusikan sebagai sarapan gratis bagi masyarakat sekitar.

“Sebelumnya, Bank Muamalat dan BMM juga pernah melakukan aksi sosial serupa yang diberi nama Jumat Berkah yaitu membagikan makanan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Harapannya adalah agar kehadiran Bank Muamalat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar,” imbuhnya.

 Baca Juga: Minta OJK Dukung Program Hilirisasi, Presiden Jokowi: Kunci Untuk Melompat Jadi Negara Maju

Sebagai informasi, BMM merupakan Lembaga Zakat Nasional (Laznas) yang berafiliasi dengan Bank Muamalat dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya. Selain itu, BMM juga merupakan pengelola harta benda wakaf (Nazhir) resmi yang mengelola dan mengembangkan wakaf produktif.***