JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Ditjen Perhubungan Udara telah menerima laporan awal terkait kasus penyerangan pesawat milik maskapai Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2) pukul 06.17 LT di Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papu.
Berdasarkan laporan, pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika - Paro take off normal dari Bandara Timika pukul 05.30 LT, dan landing pukul 06.17 LT di Lapangan Terbang Paro.
"Setelah beberapa jam, pihak Station Susi Air di Timika mendapat info dari Kapolres Kabupaten Nduga bahwa pesawat dirusak (dibakar), serta kondisi pilot dan penumpang masih dalam proses pencarian," ujar Adita Irawati
Baca Juga: Mengenang 65 Tahun Tragedi Munich 1958
Saat ini Ditjen Hubud terus berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI AU, dan rencananya pihak TNI AU akan terbang kembali melintasi Lapter Paro untuk membantu observasi keadaan disana.
"Ditjen Hubud memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus memonitor dan menyampaikan kondisi terkini pada kesempatan pertama," ujar Adita Irawati
Artikel Terkait
Percepat Realisasi APBD, Kemendagri Kirim Tim ke Sorong
Ini Rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I, Menolak Khilafah dan Mendukung PBB
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Rabu, 8 Februari 2023
Puncak Satu Abad NU, Presiden Jokowi Pukul Bedug Digital
Masuki Abad Kedua, NU Bakal Makih Kokoh & Jadi Teladan Keberislaman Moderat