Koalisi Masih Cair, Partai-partai Politik Masih Mencari Kecocokan

- Selasa, 7 Februari 2023 | 19:42 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Dok.)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Dok.)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pertemuan antar partai politik (parpol) dinilai untuk mencari kecocokan. Hal itu karena semua koalisi parpol yang ada saat ini, masih cair.

"Koalisi yang ada selama ini belum mengkristal, masih cair. Sehingga, parpol melakukan sowan dalam rangka penjajakan dan mencari kecocokan," kata Peneliti BRIN Lili Romli, Selasa (7/2).

Setelah sebelumnya Partai Golkar menerima kunjungan Partai NasDem, kali ini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkunjung. Golkar juga disebut-sebut diminati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk masuk ke koalisi mereka bersama Partai Gerindra.

Seperti diketahui, saat ini ada tiga poros koalisi. Yakni Golkar - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) - Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Kemudian Poros Perubahan (Gerindra - PKB) dan Nasdem - PKS - Partai Demokrat. Masing-masing parpol mengadakan kunjungan pada parpol di luar koalisinya.

"Belajar dari pengalaman di pemilu lalu, terjadi polarisasi yang memecah. Kemudian untuk Pemilu 2024 parpol ingin menunjukkan kekompakan mereka dan berkontestasi secara adil," ujarnya.

Ketegangan
Hal itu sekaligus untuk mencairkan ketegangan dan polarisasi yang terbentuk selama ini. Sehingga, parpol hendak menunjukkan bahwa di antara mereka tidak ada ketegangan itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh. Keduanya bersepakat untuk menjaga kestabilan politik.

Terlebih, keduanya merupakan sama-sama parpol pendukung Presiden Joko Widodo. "Kami bersepakat untuk menghadapi hal-hal yang terpenting untuk negara dulu, yang terpenting untuk pemerintah dulu," tandas Airlangga.

Yang artinya agar pemerintah stabil dan koalisi pendukung Presiden solid. Selain itu, agar suasananya kondusif. "Itu yang menjadi prioritas," tegasnya.

Adapun kunjungan PKS ke Golkar disebut untuk dialog politik dan mengademkan suasana. Begitu juga dengan rencana kunjungan Ketum PKB Muhaimin Iskandar ke DPP Golkar, yang berniat untuk menjaga kondusivitas iklim politik menuju pemilu 2024.

Sementara itu, Direktur Indonesian Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menilai, pertemuan Airlangga dan petinggi PKS sebagai manuver politik. Menurutnya, terdapat dua kondisi dalam parpol pendukung pemerintahan saat ini.

Sepakat
Pertama, kata dia, semua parpol dalam pemerintahan seperti Golkar, PKB, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP dan PDIP bersepakat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin hingga masa akhir jabatan. Namun terkait dengan politik, parpol akan berupaya menemukan jalan masing-masing.

"Khususnya terkait dengan Pemilu 2024 dan pencapresan. Oleh sebab itu, langkah politik yang dilakukan, adalah manuver untuk menjaga segala kemungkinan di masa depan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Begini Cara Menaikkan Citra di Sosial Media.

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:47 WIB

BPOM Pastikan Obat Sirup Sudah Aman

Rabu, 22 Maret 2023 | 17:59 WIB
X