JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, menegaskan peran penting Nahdlatul Ulama (NU) bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dia mengatakan, para ulama dan tokoh NU senantiasa konsisten menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dulu hingga sekarang.
“Sumbangsih dan wujud nyata serta peran aktif NU dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, dapat dilihat dari nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam perspektif Islam," kata Firli melalui keterangan tertulis, Selasa (7/2).
Baca Juga: WZWF Serukan Lembaga Zakat dan Wakaf Sedunia Bantu Korban Gempa di Turki dan Suriah
Nilai-nilai tersebut senantiasa ditanamkan sejak dini kepada warga Nahdliyin di sekolah, mulai dari pesantren hingga bangku kuliah.
Selanjutnya, Nahdliyin menyebarkan serta megaplikasikan nilai itu di tengah masyarakat sehingga tumbuh kesadaran moral antikorupsi.
“NU adalah pelopor recovery sekaligus restrukturisasi pembangunan akhlak dan karakter antikorupsi pada diri anak-anak Indonesia, dengan menyemai benih-benih antikorupsi sejak dini, karena kaum Nahdliyin sadar bahwasanya korupsi adalah musuh agama dan aliran kepercayaan apapun di NKRI,” ujarnya.
Baca Juga: Gelar Rakernas, PP Perbasi Bahas Blue Print Basket Indonesia Menuju Olimpiade 2036
Tidak hanya melalui pendidikan. Firli juga menyebut para ulama, kiai dan tokoh NU menyebarkan nilai-nilai antikorupsi melalui dakwah seperti saat khutbah salat Jumat, kuliah tujuh menit usai salat wajib, ceramah pengajian, dan sebagainya.
Dengan metode ceramah yang menarik serta penyampaian yang sejuk dan teduh, pesan-pesan nilai mudah diterima, dipahami dan dijalani umat.
“Sosok seorang Nahdliyin yang memiliki kepribadian kuat, akhlak, moral dan berbudi pekerti luhur, jujur, sederhana serta menjunjung tinggi integritas sebagai makhluk ciptaan-Nya, tentunya menjadi contoh sekaligus panutan bagi kita,” ungkap Firli Bahuri.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di Tahun Politik
Dia mengakui sosok Nahdliyin kerap menjadi panutan sikap dan perilaku antikorupsi. Tak terkecuali di lingkungan KPK.
Keberadaan mereka memantulkan semangat tehadap punggawa lain untuk terus berjuang, mengabdi tanpa batas, melawan korupsi.
Artikel Terkait
Belum Diangkat dan Tak Terima Gaji, Guru Honorer PPPK Mengadu ke Firli
Rocky Gerung Kaitkan Penggeledahan Kantor Khofifah dengan Anies, Firli: Mari Gunakan Pikiran Cerdas
Petani Porang Menjerit, Minta Firli Bahuri Kawal Kebijakan Hulu Sampai Hilir
Penangkapan Lukas Enembe jadi Bukti Efektifnya Kerja Sama Penegakan Hukum Era Firli
Harga Beras Naik Lagi, Emak-emak di Mataram Minta Firli Usut Permainan Mafia
Pilpres 2024: Pemuda Lebak Ingin Firli Masifkan Gerakan Desa Antikorupsi