BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dukungan atas rencana operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada pertengahan tahun ini terus dilakukan. Pembangunan fly over dan jembatan penyeberangan orang di Ciroyom, Kota Bandung misalnya ditargetkan rampung pada Juli 2023.
Hal itu perlu dilakukan sebagai antisipasi tingginya frekuensi bolak-balik kereta feeder antara Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang yang juga menjadi titik akhir perjalanan KCJB dari Jakarta Pp.
"Ini ditargetkan bulan Juli. Insyaallah kalau kita bisa ekseskusi segera percepatan, Juli sudah beres. Alhamdulillah lahan sudah clear tinggal kita eksekusi," kataKepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat, Erni Basri dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
Areal pembangunan Fly Over Ciroyom adalah sepanjang 700 meter yang akan dikerjakan di sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna, dan Ciroyom.
Baca Juga: Sedang Diet Tapi Tetap Pengen Ngemil? 10 Rekomendasi Cemilan Saat Diet
Diharapkan, katanya, kehadiran Fly Over Ciroyom pada pertengahan 2023 ini bisa menjadi solusi mengatasi lonjakan kendaraan yang melintas di area tersebut pada saat KCJB sudah beroperasi.
Sedangkan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan bahwa progres pembangunan fly over tersebut cukup kondusif. "Kita melihat semua sedang berprogres. Semua bangunan sudah dihancurkan, pekerjaan sudah 26 persen," kata Ema.
Pemkot Bandung sendiri telah menghibahkan tanah seluas 5.058 meter persegi untuk pembangunan Fly Over Ciroyom tersebut. Proses penertiban bangunan yang diisi 265 Kepala Keluarga di Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir pun telah selesai.
Baca Juga: Lima Negara Sepakati Usulkan Kebaya Masuk Daftar ICH UNESCO
Penertiban bangunan lainnya yang diisi 120 Kepala Keluarga di Jalan Arjuna Kelurahan Husein Kecamatan Cicendo segera dilakukan. Mayoritas bangunan yang akan ditertibkan berupa kios dan rumah tinggal.
"Sedang berproses untuk penertiban bangunan di Jalan Arjuna Kelurahan Husein Kecamatan Cicendo. Mereka akan mendapatkan kerohiman sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Untuk keberadaan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang termasuk cagar budaya namun terimbas, pihaknya akan melakukan kajian terlebih duhulu. "Itu bagian dari desain yang ada konsekuensi harus mundur, kita saling dukung saja nanti dibuatkan kajiannya dulu," katanya.
Artikel Terkait
Sambut Uji Dinamis pada Gelaran G20, PLN Tuntaskan Sistem Kelistrikan KCJB di Area Tegalluar
Masinis Lapor, Presiden Mempersilahkan, Rangkaian KCJB pun Menjalar Meninggalkan Tegalluar
Ada Insiden, Pengoperasian KCJB Jangan Sampai Molor Lagi
Buntut Kereta Kerja Keluar Jalur, KCIC Evaluasi SOP Pengerjaan Trek KCJB
Semua Korban Anjlokan Kereta Kerja di Trek KCJB Asal Tiongkok