Patriot-Net Tel-U Siap Jadi Solusi Penanganan Kebencanaan

- Selasa, 14 Februari 2023 | 16:44 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Telkom University (Tel-U) meluncurkan perangkat penanganan kebencanaan yang dilabeli Prevention and Recovery Networks for Indonesia Natural Disaster based on Internet of Things (Patriot Net), Selasa (14/2/2023).

Patriot-Net dilengkapi sejumlah sensor di antaranya untuk monitoring banjir, tanah longsor, gempa, hingga tsunami plus pembeda berupa sistem jaringan pemulihan.

Sistem pemulihan itu direpresentasikan melalui mobile cognitive radio base station (MCRBS) yang berguna untuk membuka komunikasi sehingga sinyalnya di rentang 2G-5G bisa digunakan korban yang terperangkap untuk meminta pertolongan di awal kejadian.

Aplikasi yang risetnya di antaranya didanai LPDP itu sudah siap dijual secara komersial. Sebelumnya, performa Patriot-Net sudah teruji dalam penanganan kebencanaan di Kota Padang. Perangkatnya siap masuk e-catalogue LKPP. Pengujian itu paralel dengan pengembangan alat yang dilakukan dalam tiga tahun.

Baca Juga: Situasi PSG Jelang Bentrok Bayern Munchen: Messi dan Neymar Cidera Hingga Ribut ribut Neymar

Menurut Direktur Advanced Intelligent Comms (AICOMS) Telkom University, Khoirul Anwar, selain Padang, Patriot-Net diminati pula Kabupaten Tasikmalaya. "Jadi kita tawarkan monitoring, tapi juga penanganan di awal-awal kejadian," katanya.

Dalam operasional perangkat tersebut, pihaknya memudahkan sebaran informasinya. Selain pusat monitoring, data-data yang dihasilkan dari perangkat tersebut bisa diakses melalui apps sehingga masyarakat pun bisa mencermatinya sebagai bagian dari ikhtiar mitigasi.

Hanya saja, untuk data tersebut diperlukan pengolahan yang bijak. Pasalnya, itu menyangkut kepada pemahaman masyarakat dalam menerima informasi tersebut. Dengan demikian, tak ada kegaduhan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Rabu, 15 Februari 2023

"Ada ruang monitoring, tapi tentu tak semua disampaikan semuanya apalagi yang informasi berbahaya karena bisa timbul kepanikan. Kita belajar dari Jepang yang juga punya aplikasi serupa," jelasnya.

Untuk paket lengkap, Patriot-Net bernilai ratusan juta. Meski demikian, perangkat tersebut bisa direcah sehingga bisa ditekan dan tergantung kebutuhan daerah.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X