BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat berupaya memenuhi berkas yang diperlukan sebelum tenggat yang diperlukan dalam pengusulan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional.
Untuk proses tersebut, tim dihadapkan pada waktu yang tak biasa. Hanya satu bulan. Padahal langkah itu biasanya perlu membutuhkan paling sedikit waktu 6 bulan.
"Jadi ini bakal diajukan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Karena kita ingin pada tanggal 24 sebelum deadline 31 Maret, berkas-berkas Inggit Garnasih sudah diserahkan ke Kemensos," kata Ketua TP2GD Jabar, Prof Dr Reiza D Dienaputra pada giat Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/2/2023).
Repson tersebut tak terlepas dari usulan Megawati Sukarnoputri untuk menjadikan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional yang kemudian ditindaklanjuti Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Belum Ada Kemenangan Hari Ini
Rieza Dienaputra tak menampik bahwa persoalan waktu yang mepet sebagai tantangan. Hanya saja, pihaknya optimis berkas yang diperlukan bisa dipenuhi mulai dari riwayat hidup dan perjuangan serta biografi calon pahlawan nasional.
Kemudian, kegiatan seminar hingga dokumen-dokumen pendukung. Guru Besar Sejarah Universitas Padjadjaran itu menyebut bahwa Inggit Garnasih sebenarnya pernah diusulkan untuk maksud serupa pada 2008 dan 2021.
Hanya saja, usulan ketiga itu dianggap sebagai angin segar sehingga meski waktunya mepet, tim memilih untuk memulainya dari awal lagi. "Kita mutakhirkan semua," katanya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions : Dortmund 1-0 Chelsea
Pihaknya menegaskan bahwa Inggit Garnasih layak menjadi pahlawan nasional. Pasalnya, Inggit merupakan figur yang mendominasi perjuangan Sukarno muda selama 20 tahun.
Dari sejak Sukarno masuk Technise Hoogeschool (ITB), membuka karir politiknya, ditahan karena kegiatannya di Banceuy dan Sukamiskin, hingga peran menyampaikan informasi dunia luar sehingga Sukarno melahirkan naskah Indonesia Menggugat.
Dijelaskan, Inggit pun bukan figur sembarangan. "Dia bukan wanita biasa, aktivis, anggota syarikat Islam. Bahkan dia juga menjadi panitia konggres di Bandung," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Jumat, 17 Februari 2023
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Jabar, Elis Kartini menjelaskan bahwa jumlah pahlawan nasional yang berasal dari Jabar berjumlah 14 orang.
Khusus Inggit Garnasih, pihaknya akan menjadikan penilaian Kemensos sebelumnya sebagai bahan evaluasi pengajuan.
Artikel Terkait
Penetrasi Lebih Dalam di Jabar, Stargazer Tetap Jadi Lini Terdepan Hyundai
Busana Rancangan Desainer asal Jabar Siap Tampil di New York Fashion Week
Jeroan Program Petani Milenial Dibeset, RK Minta Maaf, Pemprov Jabar: Banyak yang Harus Dibenahi
Ngopbar Sersan DPD IKAL Jabar: Menghadapi Ancaman Nyata terhadap Pancasila di Era Digitalisasi dan Globalisasi
Ada Warga asal Jabar, JQR Buka Hotline Gempa Turki & Suriah
Ingin Lanjutkan Emil di Kursi Jabar-1, Uu Ruzhanul Ulum Mengaku Belum Banyak Dikenal
Tahun Ini Ekonomi Jabar Tetap Bisa Tumbuh hingga 5,5 Persen,
Tren Positif Kinerja Sektor Keuangan di Jabar Bakal Berlanjut
Pembangunan Infrastruktur di Jabar Selatan Tetap Perlu Didorong
Tahun Politik, Jabar Pemilik Pemilih Terbanyak Tak Mau Diganggu Distorsi Informasi