Targetkan Empat Emas di SEA Games 2023, Airlangga Berpesan Atlet Jangan Sampai Cedera

JAKARTA- Para atlet wushu yang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) mendapatkan suntikan semangat dari Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto.

Motivasi dari Airlangga Hartarto itu diberikan saat Edgar Xavier Marvelo dan kawan-kawan berlatih di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil pada SEA Games 2023 di Kamboja yang akan berlangsung pada 5-12 Mei 2023.

Baca Juga: Airlangga Miliki Kelebihan, Golkar Jangan Hanya Jadi Penonton

"Tadi, sudah saya sampaikan kepada seluruh atlet wushu Indonesia harus berkontribusi terhadap perolehan medali emas Indonesia untuk Kontingen Indonesia. Dan, targetnya 4 medali emas di SEA Games 2023 Kamboja," ujar Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga Hartarto, para atlet yang akan berjuang di SEA Games, sangat serius dalam menjalankan program latihan. "Terus jalankan program latihan dan jaga kesehatan. Jangan sampai cedera," katanya.

Menko Perekonomian ini juga menyebutkan rencana Skuad Timnas Wushu Indonesia akan menjalani Training Camp (TC) di Tiongkok. Tujuannya, untuk lebih meningkatkan prestasi agar mereka bisa memberikan yang terbaik saat tampil.

Baca Juga: Pajak & Palak

 Wakil Ketua Umum I PB WI yang membawahi Bidang Pembinaan Prestasi, Iwan Kwok menambahkan Timnas Wushu Indonesia yang berkekuatan 14 atlet.

Rinciannya, yaitu delapan atlet taolu dan enam atlet sand. Mereka akan diupayakan lebih cepat berangkat ke China.

 "PB WI telah mengurus seluruh administrasi yang dibutuhkan. Mudah-mudahan mereka sudah bisa berangkat ke Tiongkok pada awal Maret 2023 dan langsung menjalani TC," terangnya.

Baca Juga: Tinjau Seleknas Renang Proyeksi SEA Games, Ketum PRSI Semangati Atlet

 Selama di Negeri Tirai Bambu, kata Iwan Kwok, Timnas Wushu Indonesia akan memanfaatkan waktu tersisa yang tinggal hanya 2 bulan sebelum SEA Games 2023 Kamboja untuk menjalani serangkaian ajang uji coba dengan atlet-atlet wushu Tiongkok yang berkualitas.

 "Saat uji coba nanti, kita akan melihat sejauh mana perkembangan yang dialami saat menjalani latihan di Indonesia. Jadi, kita bisa memperbaiki jika ada kekurangannya dengan memanfaatkan waktu tersisa," terangnya.