Format Masa Depan Voli Putri Nasional : Ajeng, Arneta Hingga Gendis Azzahra

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Meski gagal di laga puncak Proliga 2023 dari BJB Tandamata sang juara bertahan, Penampilan Jakarta Pertamina Fastron cukup mengejutkan dengan barisan pemain mudanya.

Musim lalu mereka gagal tembus ke final, namun kali ini, JPF berhasil ke partai puncak dengan materi pemain senior seperti Yolla Yuliana hingga Megawati Hangestri.

Sayangnya, Megawati gagal merebut gelar dari Bandung BJB Tandamata hingga gelar individu yakni pemain terbaik alias MPV yang jatuh kepada Mediol Stiovanny Yoku.

Lewat pertarungan melelahkan selama lima set, JPF harus rela gelar Proliga 2023 kembali ke tim asal Kota Kembang Bandung.

Baca Juga: Jakarta LavAni Back to back Champions! Juara Proliga 2023

Meski gagal juara, Jakarta Pertamina Fastron mendapat apresiasi dari banyak pihak khususnya Volimania Proliga 2023.

Arneta yang menjadi setter terbaik Proliga 2023 baru berusia 21 tahun (Screenshoot instagram@jpevolley)

JPF menjadi tim yang cukup berani dalam mengorbitkan bakat bakat muda voli putri Indonesia.

Arneta Putri Amelia, Ajeng Viona Adelea dan yang paling menjadi sorotan adalah Azzahra Dwi Febyane.

Arneta yang menjadi setter terbaik Proliga 2023 baru berusia 21 tahun. Penampilan Arneta bersama Jakarta Pertamina Fastron moncer musim ini. Arneta berhasil membawa Jakarta Pertamina Fastron ke partai puncak Proliga 2023.

Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan Individual Putri Proliga 2023: Pemain Gresik Petrokimia Mediol Yoku Raih Gelar MPV

Meski begitu, pengalaman berharga didapat Arneta karena berada dalam level persaingan tinggi di kompetisi bola voli nasional

Saat sekolah di SMPN 3 Purwodadi, Arneta yang tergabung dalam tim Grobogan 2 ternyata berhasil masuk final Kejurda Voli Pantai U15.

Ia juga pernah bermain bersama Surabaya Bank Jatim di Livoli tahun lalu. Arneta kemudian bergabung dengan Jakarta Pertamina Fastron pada tahun 2021