Jelang SEA Games 2023, Timnas Basket Putri Belajar Banyak dari Pelatih Amerika

JAKARTA- Timnas Basket Putri menatap SEA Games 2023 Kamboja dengan sangat serius.

Sejak 12 September 2022, mereka menjalani program training center (TC), lalu menyerap ilmu dari pelatih asal Amerika Serikat yang didatangkan ke Surabaya.

November tahun lalu, Henny Sutjiono dkk didatangi Blair O’Donovan. Pelatih yang diimpor dari Negeri Paman sam tersebut untuk menguatkan kondisi fisik para pemain.

Baca Juga: Polemik Timnas Israel ke Indonesia, Hati-hati dengan Sanksi FIFA

Fisik yang prima membuat Timnas Elite Putri mampu catatkan sejarah menjadi kampiun SEA Women Basketball League (SWBL) Introduction Series pada Desember 2022.

Kemudian menjelang SEA Games Kamboja Mei mendatang, para pemain belajar kepada Chris Matthews.

Menurut Christopher selaku Penanggung Jawab Timnas Elite Putri, Matthews datang ke Surabaya setelah SWBL Singapore Series awal Maret lalu.

Baca Juga: Timnas Anggar Siap Rebut Dua Emas di SEA Games Kamboja, Mulai April Jalani TC di Hongaria

Dia sengaja diundang untuk menguatkan skil individu para pemain, utamanya dalam akurasi shooting.

“Chris Matthews baru bergabung dengan kami setelah SWBL di Singapura. Dia di sini hanya singkat saja, karena jadwal dia yang padat di Amerika mendekati beberapa event besar seperti NCAA Final Four 2023 & NBA Playoffs. Alasan kami datangkan dia sederhana saja, kami ingin menjadi yang terbaik,” kata Christopher, Jumat (24/3).

Christopher menyampaikan bahwa Chris Matthews dan Blair O’Donovan adalah dua pelatih yang memiliki sangat banyak pengalaman di level yang sangat tinggi.

Baca Juga: Ramai ramai Tolak Timnas Israel U-20, Hikmahanto: RI Bakal Masuk Daftar Hitam Ajang Olahraga

Kedua pelatih tersebut juga sudah dipercaya oleh banyak organisasi basket besar di dunia, juga oleh para atlet profesional seperti Anthony Davis, Domantas Sabonis, Jaylen Brown, Candace Parker, dan masih banyak lagi.

Bersama Timnas Elite Putri, Chris Matthews mengajarkan bukan hanya shooting, tapi juga ketenangan dalam memilih keputusan kapan untuk menembak, passing, atau drive.