Adit Penuhi Ambisi Raih Norma IM Kedua di Turnamen Grandmaster Vezerkepzo 2023

BUDAPEST- Pecatur muda Indonesia, FM Aditya Bagus Arfan berhasil meraih norma International Master (IM) kedua dari Turnamen Grandmaster Vezerkepzo 2023 yang digelar di Budapest, Hongaria, 15-23 Maret 2023.

Ini merupakan raihan norma IM kedua Adit setelah kali pertama disabet pada turnamen Bangkok Open 2022.

Sebelum bertanding di Eropa, pecatur didikan PT United Tractors tersebut memang berambisi melengkapi dua norma IM nya pada Budapest Tour ini.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Pemerintah Harus Segera Bertindak

Selain itu, Adit juga ingin menambah rating yang saat ini 2374 menjadi 2400 agar sepulang dari Budapest sudah bisa menyandang gelar IM.

Pada turnamen Grandmaster Vezerkepzo, Adit mengumpulkan 5,5 poin dari sembilan babak yang dijalaninya. Angka itu telah dilampaui yang menjadi syarat untuk mendapatkan norma IM.

Pada ronde terakhir, kemenangan Adit (rating 2374) bisa dibilang dramatis. Sebab Adit membutuhkan kemenangan melawan musuh yang ratingnya lebih tinggi, yaitu FM Shubh Jayesh Laddha (2422) dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Gading Marten Kagum dengan Kreativitas Suporter Persik Kediri

Sebetulnya, pada babak ketujuh Adit sudah mengumpulkan 4,5. Artinya jika pada babak 8 dia bisa remis saja sudah akan lebih memudahkan dalam arti jika pada babak sembilan tidak bisa menang, remis saja sudah cukup.

Tapi pada babak 8 itu Adit menghadapi IM Shete Sammed Jaykumar (2454) dari India yang merupakan sang juara turnamen GM First Saturday minggu sebelumnya.

Satu hal lagi, secara psikologis Adit sering mengalami kesulitan ketika menghadapi pecatur India. Dan betul saja, ada momen Adit dapat membangun posisi Fortress untuk memaksakan remis, tapi bangunan tersebut hanya nampak setelah pertandingan selesai.

Baca Juga: Mantan Ketum PBNU Tolak Kehadiran Timnas Israel U-20: Kita ini Manusia, Siapa sih Kita Bisa Melawan Al-Qur'an

Jadi babak terakhir Adit harus menang, dan main dalam posisi harus menang tidaklah mudah secara psikologis.

Kadang memaksakan posisi dalam permainan catur amat sangat berisiko dan sering kali malah berbalik jadi kalah.