PP Perbasi Optimistis Tradisi Emas Bisa Dipertahankan Timnas Basket Indonesia Tiap Gelaran SEA Games

JAKARTA- Cabang olahraga bola basket terus menyumbangkan medali emas pada dua edisi SEA Games.

Pada SEA Games 2021 Vietnam, timnas basket putra yang mempersembahkan emas. Sekarang giliran timnas basket putri yang sukses membawa pulang medali emas.

Atas capaian itu, PP Perbasi memiliki keyakinan bahwa timnas basket Indonesia akan mampu menjaga tradisi emas di setiap gelaran SEA Games.

"Kami optimis raihan medali emas akan menjadi tradisi di tahun-tahun mendatang. Kami juga mengapresiasi prestasi tim nasional putri 3x3 yang berhasil meraih perunggu serta kerja keras timnas putra baik 5on5 maupun 3x3,” ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/5).

Baca Juga: Momen Anggar Indonesia Tingkatkan Prestasi Usai Meraih Medali dari SEA Games 2023 Kamboja

Medali emas basket putri diraih setelah mereka memenangi seluruh laga. Sistem pertandingan pakai round robin. Enam laga dilalui dengan kemenangan, masing-masing kala menaklukkan Vietnam 67-62, melibas Thailand 70-69, membungkam Malaysia 85-57. Selanjutnya menghancurkan Filipina 89-68, menghajar Kamboja 100-54, dan terakhir menumbangkan Singapura 86-39.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengakui hasil yang diperoleh timnas basket putri sangat membanggakan.

"Ini capaian yang luar biasa. Tinta emas ini semakin memacu kami untuk berbuat lebih baik lagi ke depannya. Menyiapkan timnas yang lebih kuat serta sistem pembinaan yang solid tidak hanya di cabang 5on5 maupun juga 3x3. Oleh karena itu, sebagai langkah awal pembenahan ke depan, pada kesempatan kali ini juga PP Perbasi menandatangani MoU dengan Basket ID untuk mengembangkan liga dan database bolabasket 3x3," terangnya.

Baca Juga: Dipastikan Jadi Pelatih Timnas Ke Asian Games 2023, Indra Sjafri: Ditempatkan di Mana Saja Saya akan Maksimal

Pemain basket putri, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi mengatakan bahwa raihan medali emas ini butuh proses panjang. 

Ia bersama rekan-rekannya sudah menjalani program pemusatan latihan selama hampir satu tahun.

"Kita melalui proses amat sangat panjang. Mungkin orang tahunya dari hasil. Kita hampir setahun mengorbankan hal dan melewati banyak hal. Tapi senang sih, happy. Ini juga merupakan mimpi saya sejak kecil," ungkap Ayu.

Baca Juga: Pernyataan FIFA Soal Insiden Baku Pukul Indonesia vs Thailand: Menggambarkan Citra Negatif Dalam Sepak bola!

Penanggungjawab Timnas Basket Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja tak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena berhasil menorehkan sejarah manis ini.