SUZHOU- Gagal lagi, gagal lagi. Tim bulutangkis Indonesia kembali gagal membawa trofi Piala Sudirman.
Ini terjadi setelah Anthony Ginting dan mawan-kawan menyerah 0-3 dari tuan rumah China pada babak perempat final Piala Sudirman 2023 yang digelar di Suzhou Olympic Sports Centre, Jumat (19/5).
Padahal di ajang ini, bulutangkis Indonesia mengemban misi merengkuh gelar juara usai tak melakukannya selama 34 tahun lamanya.
Baca Juga: PP Perbasi Optimistis Tradisi Emas Bisa Dipertahankan Timnas Basket Indonesia Tiap Gelaran SEA Games
Indonesia pernah mencicipi trofi itu pada Piala Sudirman edisi pertama tahun 1989. Setelah itu, bulutangkis Indonesia hanya mengulangi kegagalan dan kegagalan sampai saat ini.
Kala menghadapi China demi tiket semifinal, Indonesia menurunkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja pada partai pertama. Mereka kalah dari pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 21-23 dan 11-21.
Selanjutnya pada partai kedua, pemain tunggal terbaik Indonesia Anthony Ginting juga menyerah sari Shi Yu Qi. Pada laga itu, Ginting takluk 20-22 dan 18-21.
Berharap partai ketiga bisa menang, namun lagi-lagi tetap kalah. Kali ini, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui kehebatan lawan Chen Yu Fei dengan skor 20-22 dan 12-21.
Manager Tim Armand Darmadji memohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum mampu meraih kemenangan dan memboyong Piala Sudirman tahun ini.
"Para pemain sudah berjuang maksimal. Telah berjuang hingga titik darah penghabisan. Tugas berat sudah dilaksanakan, meskipun kita belum berhasil meraih kemenangan," kata Armand.
Baca Juga: Momen Anggar Indonesia Tingkatkan Prestasi Usai Meraih Medali dari SEA Games 2023 Kamboja
Dalam olahraga, kata dia, biasa ada kalah dan menang. Dalam olahraga tidak semuanya bisa berakhir indah dan manis, seperti di film-film.
"Setelah kegagalan ini, pemain Indonesia harus bisa bangkit untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Kepala harus tetap tegak dan kegagalan ini jangan selalu jadi beban," terangnya.
Dengan hasil ini, maka tim bulutangkis harus pulang lebih cepat. Para pemain akan mempersiapkan diri menghadapi berbagai turnamen yang sudah dijadwalkan.***
Artikel Terkait
Tiga Dasawarsa Tanpa Gelar, Saatnya Indonesia Bawa Pulang Trofi Piala Sudirman 2023
Siap Rebut Piala Sudirman 2023, BNI dan PBSI Lepas Tim Indonesia
Piala Sudirman 2023, Tim Indonesia Harus Tega Hajar Kanada
Sah, M88 Mansion Jadi Sponsor Piala Sudirman 2023
Jalan Mudah Bulutangkis Indonesia Bungkam Kanada 5-0 di Piala Sudirman 2023
Setelah Sponsori Sudirman Cup 2023, M88 Mansion Tetap Dukung Event BWF