Hanya Dua Orang yang Bisa Mencalonkan Diri Jadi Ketua KOI

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 05:25 WIB
Tim Penjaring Kongres KOI memberikan keterangan kepada media terkait Kongres yang akan digelar pada 30 Juni 2023 (Foto: NOC Indonesia)
Tim Penjaring Kongres KOI memberikan keterangan kepada media terkait Kongres yang akan digelar pada 30 Juni 2023 (Foto: NOC Indonesia)

JAKARTA- Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) akan menggelar Kongres di Jakarta pada 30 Juni 2023 mendatang.

Agenda dari Kongres adalah pemilihan ketua umum/wakil ketua umum (satu paket), komite eksekutif dan dewan etik periode 2023-2027.

Bila mengacu pada persyaratan yang disampaikan Tim Penjaring, bahwa bakal calon ketua umum/wakil ketua umum harus didukung 30 cabor, maka maksimal hanya akan ada dua calon di Kongres.

Sebab, jumlah cabang olahraga (cabor) yang terdaftar sebagai anggota KOI adalah 66 dari 67 cabor. Satu cabor kempo (Perkemi) masih diminta memenuhi persyaratan hingga 30 Mei.

Dengan jumlah cabor itu, dipastikan tak lebih dari dua calon yang bisa maju. Namun jika satu bakal calon ketua umum/wakil ketua umum mendapatkan dukungan minimal 38 cabor, otomatis akan terjadi aklamasi.

Sejauh ini, ada dua tokoh yang menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon ketua KOI. Keduanya adalah petahana Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno.

Ketua Tim Penjaring Ngatino mengatakan, pendaftaran bakal calon dibuka mulai 5-16 Juni, untuk kemudian diverifikasi Tim Penjaring hingga 18 Juni.

Mengenai syarat-syarat, pihaknya pencalonan sudah diinformasikan dan dikirimkan secara resmi kepada anggota KOI sejak 24 Mei lalu.

“Ketum-waketum mencalonkan diri sepaket dengan rekomendasi minimal 30 suara. Sementara Komite Eksekutif minimal 15 suara dan dicalonkan oleh federasi nasional mereka. Penyerahan dokumen harus diberikan langsung kepada kami Tim Penjaring yang akan berkantor di lantai 19 NOC Indonesia,” ujar Ngatino saat konferensi pers di Kantor KOI Lantai 16 Gedung FX Senayan, Jakarta, Jumat 26 Mei 2023.

Dijelaskan Ngatino, terkait 66 anggota KOI terbagi menjadi 33 federasi nasional (FN) cabang olahraga kategori Olimpiade yang memiliki tiga suara.

Sisanya merupakan kategori dua cabang olahraga Non-Olimpiade yang memiliki satu suara.

“Untuk Komite Eksekutif (KE) dalam Rapat Anggota 2023 ada 15 orang, termasuk ketum-wakil ketum dan IOC Member. Dua lainnya adalah perwakilan atlet yang akan dipilih dan diusulkan oleh Komisi Atlet. Sedangkan 10 sisanya dipilih langsung NF, tujuh harus berasal dari kategori Olimpiade dan tiga dari non-Olimpiade,” ungkap Ngatino.

Anggota Tim Penjaring Rinaldi Duyo mengatakan bakal calon yang ingin mendaftar harus memiliki komitmen serius memajukan olahraga Indonesia.

“Kepengurusan NOC perlu sosok-sosok tinggi dan berkualitas. Sebab, Indonesia menargetkan posisi Olimpiade yakni peningkatan prestasi, hingga 2045. Itu tidak main-main, dan memang diperlukan orang-orang yang andal berdiplomasi,” ujar Rinaldi.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Day 2 TLK3N (Touring Lintas Komunitas 3 Negara)

Minggu, 21 Mei 2023 | 17:16 WIB

Day 1 TLK3N (Touring Lintas Komunitas 3 Negara)

Minggu, 21 Mei 2023 | 10:57 WIB
X