JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Masalah gaji tertunggak kembali dialami karyawan KONI Pusat. Kali ini, mereka belum menerima gaji selama lima bulan.
Masalah ini sama seperti yang terjadi pada era KONI Pusat sebelumnya yang dipimpin Tono Suratman, dimana mereka juga tak mendapatkan haknya lantaran gaji menguap hingga berbulan-bulan.
Pada era kepemimpinan Marciano Norman, gaji karyawan KONI Pusat juga tertunggak lagi.
Mereka mengancam bakal mengadukan masalah ini kepada Menpora Zainudin Amali jika masalah tersebut tak segera diselesaikan.
Menurut beberapa karyawan yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku mereka sudah tidak bergaji selama lima bulanan. Situasi seperti ini hampir sama dengan tahun 2019 saat KONI masih dikendalikan Tono Suratman.
Saat itu 23 orang termasuk mantan juara dunia tinju Ellyas Pical sempat menemui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di ruang rapat lantai 3 gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Dan saat itu mendapatkan solusi.
Baca Juga: Melalui Baznas, BPKH Bantu Perbaiki Masjid Babul Ikhsan Sebesar Rp252,6 Juta
Kali inipun karyawan mengalami permasalahan yang sama. Padahal jumlah karyawan sekarang jauh lebih sedikit, yakni 76 karyawan tetap, 11 honorer dan lima cleaning service. Kalau sebelumnya lebih dari 100 orang.