Buruan Daftar Piala Presiden Esports 2021, Mulai Dilombakan 3 Oktober

- Rabu, 15 September 2021 | 07:05 WIB
Logo Piala Presiden Esports 2021 ((suaramerdeka-jakarta/dok.))
Logo Piala Presiden Esports 2021 ((suaramerdeka-jakarta/dok.))

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com– Turnamen esport terbesar di Tanah Air, Piala Presiden Esports  2021 kembali digelar.
 
Sesuai jadwal, Piala Presiden Esport 2021 akan dimulai pada 3 Oktober dengan mempertandingkan beberapa kategori, yaitu eFootball PES, Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, MPL Gaming dan game lokal Lokapala.
 
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan regional Asia bahkan dunia.
 
 
“Indonesia harus siap untuk menjadi leader dalam dunia esports, baik di kawasan regional maupun internasional. Kita memiliki potensi yang luar biasa besar dari sisi sumber daya generasi muda, ekosistem keolahragaan, dan juga industri esports," ujar Moeldoko pada konferensi pers virtual, Selasa, 14 September 2021.
 
Ini yang akan terus kita dorong dan wujudkan melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti. Kita bangga dan yakin bahwa esports Indonesia akan mampu menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
 
Salah satu upaya dan bukti keseriusan ini antara lain dilakukan dengan menambah jumlah dan peran kementerian serta lembaga yang terlibat dalam Piala Presiden Esports 2021.
 
 
Lembaga itu terdiri dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kemenko PMK, Kemenko Marves, Kemenpora, Kemenparekraf, Kemenkominfo, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia (PBESI).
 
Moeldoko menjelaskan, peningkatan jumlah kementerian dan lembaga tersebut tentu dibarengi dengan target capaian yang lebih baik dan kontribusi pemanfaatan esports dalam berbagai aspek yang lebih luas. 
 
“Salah satu aspek yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya mendorong esports menjadi lokomotif yang mampu membangkitkan sektor ekonomi kreatif melalui sports tourism. Esports sebagai industri olahraga dengan valuasi yang tinggi dan jaringan yang besar, bisa menjadi stimulus untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terdampak pandemi,” ungkapnya.
 
 
Ketua Panitia Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo mengemukakan, kompetisi olahraga elektronik terbesar ini diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. 
 
"Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports. Saat ini open registration untuk atlet dan tim esports sudah dibuka dan kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” terang Rangga.
 
Ajang PPE 2021 dipastikan juga menjadi ruang bagi pengembang game-game lokal. Game buatan anak bangsa yaitu Lokapala resmi dipertandingkan di Piala Presiden tahun ini. 
 
 
Antarupa Studios selaku pengembang Lokapala mengapresiasi langkah pemerintah mengakomodasi kepentingan industri game nasional di ajang PPE 2021 serta PON XX Papua mendatang.
 
“Sebagai bagian dari ekosistem esports dan industri kreatif nasional, kami bersyukur diberi ruang yang sangat memadai oleh pemerintah dan kami siap untuk ambil bagian dalam upaya mendukung kemajuan bangsa melalui esports. Kami yakin bahwa game yang dibuat anak-anak bangsa punya potensi dan kualitas untuk menjadi besar, dan ajang PPE 2021 serta PON Papua nanti merupakan batu lompatan yang sangat besar bagi industri game dan esports nasional,” tutur Diana Paskarina, COO Anantarupa Studios.
 
Setelah dibuka dengan seremoni kick off, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun nanti. 
 
 
Babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah, yaitu Regional Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali NTT NTB, dan Maluku Papua. 
 
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports.
 
Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja. 
 
 
Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. 
 
Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021. ***
 

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

X