Baca Juga
Fasilitas yang ada di Stadion Utama ini memiliki kapasitas lebih dari 40 ribu penonton, dengan menggunkan jenis rumput Zoysia Matrella (Linn) atau rumput Manila yang lazim di gunakan stadion-stadion besar, teknologinya sendiri menggunakan lampu LED DMX teknologi dari Philips yang bisa mengikuti beat music dengan kekuatan 1.800 lux, ujar Bapak Bamsoet. Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) menerangkan papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun Stadion didatangkan dari Eropa, serta 88 unit perangkat sound system yang didatangkan dari Negara Jepang, secara keseluruhan Stadion ini memang sudah sangat modern.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kab Jayapura menjelaskan Stadion Lukas Enembe menjadi stadion termegah kedua di Indonesia setelah Gelora Bung Karno di Jakarta. Siapapun akan bergetar melihat kemegahan Stadion Utama Lukas Enembe. Terasa sekali aura kebesaran masnyarakat Papua yang kaya dengan keindahan alam dan budaya. Stadion ini menjadi tonggak kebangkitan Papua untuk menjadi derah yang semakin maju, sejahtera, adil dan makmur, ujar Bamsoet usai meninjau Stadion Lukas Enembe di Jayapura, Senin (27/9/21).
Baca juga
Dijadikannya Papua sebagai tuan rumah PON XX merupakan patokan keberhasilan pembangunan Papua, diadakannya kegiatan PON XX di Papua untuk merealisasikan sila ke-3 yang berbunyi persatuan Indonesia dan sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, semua pihak terkait berharap setelah penyelenggaran PON XX Papua berbagai sarana dan prasarana yang ada di Stadion Lukas Enembe maupun tempat olahraga lainnya, tetap dirawat dengan baik sekaligus dimanfaatkan untuk masyarakat Papua guna meningkatkan generasi muda anak-anak Papua.(Mukti/***)
Artikel Terkait
PON XX Papua : Lawan Sulsel, Laga Krusial Bagi Futsal Banten