JAKARTA, suaramerdeka.com- Mantan pebulutangkis nasional Candra Wijaya turut mengamati penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Ia mengaku bangga PON yang mestinya digelar 2020, bisa diselenggarakan di Bumi Cendrawasih.
Candra juga punya usulan agar peraturan PON diubah, dimana atlet berperingkat 20 besar dunia tak boleh turun.
Kebijakan itu dilakukan untuk memberi kesempatan regenerasi pada atlet daerah berkembang, sementara pebulu tangkis yang memiliki peringkat dunia bisa fokus ke turnamen internasional.
"Mungkin bisa dibatasi pebulutangkis yang masuk 20 besar peringkat BWF tidak boleh main di PON. Sebab pemain yang masuk peringkat tersebut lebih bagus untuk konsentrasi ke level lebih tinggi," kata Candra saat bincang-bincang dengan wartawan di Media Center Jakarta untuk PON XX Papua, Rabu, 6 Oktober 2021.
Mantan juara dunia ganda putra bersama Sigit Budiarto pada 1997 tersebut juga menyatakan kebanggaannya PON bisa digelar di provinsi paling timur Indonesia.
"Saya turut bangga adanya PON diselenggarakan pertama di Papua. Terlebih mendapat perhatian lagsung dari Presiden Jokowi. Ini menjadi daya tarik dan kebanggaan kita bersama. Juga sekaligus menjadi semangat kesatuan dan persatuan kita bersama untuk mengangkat nasionalisme kita semua sebagai bangsa Indonesia. Sangat bagus sekali, PON kali ini sangat berbeda sekali," kata Candra.
Baca Juga: Prokes di Lokasi PON XX Papua Diduga Longgar
Menurut dia, PON menjadi kawah candra dimuka bagi olahragawan daerah, sebelum nantinya mereka akan jadi atlet nasional Indonesia.
"Saya pernah mengalami hal itu. Hanya mungkin saya berharap gengsi daerah jangan itu yang terlalu ditonjolkan. Saya memandang lebih bagus mengedepankan prestasi, ketimbang gengsi daerah karena itu konotasinya akan kurang baik untuk perkembangan prestasi olahraga Indonesia," ungkap Candra yang juga peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan ini. ***
Artikel Terkait
Atlet PON Terpapar Covid-19, Menpora: Kemungkinan Daya Tahan Tubuh Menurun
Temuan Kasus Covid-19 Diharap Tak Surutkan Semangat PON XX Papua
Prokes di Lokasi PON XX Papua Diduga Longgar
Puan: Evaluasi Prokes PON XX Papua Demi Keselamatan Bersama