JAYAPURA, suaramerdeka-jakarta.com– Lifter Aceh, Nurul Akmal berhasil mengamankan medali emas kelas +87kg cabang angkat besi pada PON Papua.
Lifter nasional yang membela Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menciptakan rekor baru nasional, setelah mengumpulkan total beban angkatan 258 kg, dengan angkatan terbaik 116 kg dan 142 kg pada laga yang digelar di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Enam beban angkatan yang dilakukan Nurul mulai 101 kg, 107, kg, 116 kg, 131 kg, 136 kg dan 142 kg, semuanya berhasil dia lakukan.
Baca Juga: PON Papua: Basket Jateng Dikalahkan Jatim Akibat Permainan Tim Tak Kompak
Sementara peraih medali perak dinomor yang sama yakni lifter Riska Oktaviana dari Provinsi Kalimantan Barat dengan total angkatan 223 kg. Riska memiliki angkatan terbaik di beban 116 kg dan 123 kg.
Usai pertandingan, Nurul Akmal mengatakan bahwa targetnya adalah menciptakan rekor internasional.
Namun demikian, ia senang bisa memberikan yang terbaik buat daerahnya yaitu pemerintah dan masyarakat Aceh, dengan menyumbang medali emas di PON Papua.
Baca Juga: Syahrial Bakhtiar Yakin LADI Mampu Penuhi Permintaan WADA
"Senang dan bangga bisa memberikan yang terbaik buat daerah saya, sekalipun target saya internasional," ungkapnya dilansir laman PB PON. ***
Artikel Terkait
Empat Provinsi Dijagokan Juarai Laga Eksebisi Modern Pentathlon di PON Papua, Jateng Tak Termasuk
Papua Cetak Sejarah, Pertama Kali Catur Rebut Medali Emas di PON
PON Papua: Basket Jateng Dikalahkan Jatim Akibat Permainan Tim Tak Kompak