Pelaksanaan PON Papua Mampu Bangkitkan Perekonomian warga

JAYAPURA, suaramerdeka.com- Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua memiliki dampak yang cukup baik bagi perekonomian masyarakat Papua.

Warga Bumi Cendrawasih bisa dibilang mengeruk rezeki dari ajang empat tahunan ini, khususnya bagi pelaku ekonomi.

Salah satu yang mendapat berkah dari pelaksanaan PON adalah warung Coto Daeng Dado.

Baca Juga: Gulat PON Papua: DKI Jakarta dan Jatim Capai Target, Kaltim Sodok Kalsel

Yusuf, anak pemilik warung Coto Makassar Daeng Dado mengakui omzet yang didapatkan selama PON terus menanjak.

Ia membuka usahanya selama tiga belas jam mulai pukul 08.00 - 21.00 WIT. 

"Alhamdulillah, pelaksanaan PON Papua membawa berkah. Yang jelas, omzet kami semakin bertambah sejak adanya PON Papua karena belanja kebutuhan juga semakin meningkat. Setiap hari warung kami yang buka tidak pernah sepi dari pengunjung begitu juga dengan pesanan," kata Yusuf saat dihubungi, Rabu, 13 Oktober 2021.

"Saya belum bisa menginformasikan berapa jumlah kenaikannya omzet yang didapat karena kami biasanya menyusun laporan keuangan di akhir bulan," imbuhnya.

Baca Juga: Usai PON, Kementerian PUPR Khawatir Venue di Papua Bakal Terbengkalai

Warung Coto Makassar Daeng Dado terletak di Jalan Raya Abepura-Kotaraja, Wai Mhorok Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Tempat makan ini dikunjungi Menpora Zainudin Amali untuk menikmati santap siang pada Rabu, (13/10).

"Kami merasa terhormat Pak Menpora dan rombongan mau berkunjung dan menikmati menu Coto Makassar. Ini pertama kali warung kami dikunjungi menteri sejak 10 tahun berdiri. Biasanya hanya Kapolda dan Pangdam Cenderawasih saja yang singgah menikmati sajian makanan yang kami sediakan," aku Yusuf.

Baca Juga: Pungut Pajak Karbon, Pemerintah Klaim Indonesia Jadi Acuan

Apa yang diungkap Yusuf itu sejalan dengan pernyataan Menpora Amali yang mengatakan dengan adanya PON Papua ini sebagai trigger peningkatan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.