Piala Thomas 2020: Lawan China di Final, Kevin Dipisah dari Marcus

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:54 WIB
Kevin Sanjaya, tanpa Marcus Gideon, tetap tampil di Final  Thomas Cup 2021/Instagram.com/@kevin_sanjaya
Kevin Sanjaya, tanpa Marcus Gideon, tetap tampil di Final Thomas Cup 2021/Instagram.com/@kevin_sanjaya

AARHUS, suaramerdeka-jakarta.com- Indonesia menurunkan racikan anyar saat menghadapi China pada final Piala Thomas 2020 yang akan digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021.

Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak dipasangkan bersama Marcus Gideon, melainkan dengan Daniel Marthin.
 
Ganda baru ini dipilih oleh kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi untuk ditampilkan sebagai ganda kedua.
 
 
Ganda pertama dipercayakan kepada Fajar Alfian/Rian Ardianto.
 
Menurut Herry, kenapa minions harus dipisah, semua karena melihat kondisi kebugaran pemain.
 
Marcus kondisinya tidak bugar untuk dimainkan di partai puncak. Usai merampungkan laga lawan Denmark kemarin, kondisi Marcus memang sudah capek sekali.
 
 
Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Tak heran, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, Marcus lebih banyak bermain di depan
 
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recoverynya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat," tutur Herry melalui keterangan resmi PBSI
 
Karena alasan itu, Marcus diistirahatkan. Sebagai opsinya, Kevin dipartnerkan dengan Daniel yang sebelumnya sempat tampil bersama Mohammad Ahsan melawan Thailand di penyisihan grup.
 
 
Menurut Herry, dalam diskusi dengan para pemain kemarin, Fajar/Rian mengaku siap untuk dimainkan sebagai ganda pertama.
 
"Saya tanya, mereka bilang siap sebagai ganda pertama," ujar Herry.
 
Untuk menyusun siapa ganda kedua, baik Hendra Setiawan maupun Mohammad Ahsan untuk berduet dengan pemain lain yang tersisa, performanya juga belum maksimal. Mereka pun tidak siap.
 
 
Lalu, saat ditanya oleh Herry, Kevin menyebut siap main. Dia pun diminta Herry untuk memilih siapa partnernya.
 
"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua," jelas Herry.
 
Ditambahkan oleh coach Naga Api, sebutan karib Herry, dari sisi permainan Kevin/Daniel pun sangat cocok.
 
 
Kevin sebagai playmaker dan Daniel sebagai tukang gebuk dari sisi belakang.
 
"Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan. Apalagi saat mendampingi Ahsan melawan Thailand, Daniel juga main bagus," sebut Herry. ***
 
 

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X