Sanksi WADA kepada Indonesia, Menpora Tunggu Gerak Cepat Tim Investigasi

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 11:35 WIB
Menpora Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam program Metro TV (Foto: Humas Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam program Metro TV (Foto: Humas Kemenpora)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Menpora Zainudin Amali menyampaikan, sanksi yang diberikan Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia sangat berdampak pada olahraga di Tanah Air.

Karena itu, Menpora berharap Tim Akselerasi dan Investigasi yang dibentuknya bisa bergerak cepat menyelesaikan masalah ini. 

"Tentu sebagimana perasaan seluruh rakyat Indonesia, saya senang, bangga, terharu, Tim Thomas mampu mengembalikan Piala Thomas dari penantian selama 19 tahun. Tetapi juga sedih karena Merah Putih tidak bisa berkibar. Meskipun LADI yang mendapat sanksi, namun berdampak dan mengganggu aktivitas kita secara internasional," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Baca Juga: Bamsoet : MPR Jadi Lembaga Negara yang Paling Tepat untuk Inisiasi Agenda Pokok PPHN

Seperti diketahui, Indonesia melalui Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) telah disanksi WADA akibat tak patuh terkait masalah doping. Akibatnya, saat tim Piala Thomas Indonesia meraih juara, bendera Merah Putih tak bisa berkibar di arena. 

"Kita menunggu kerja cepat tim, besok Pak Okto akan ke Eropa ada agenda NOC sekaligus akan menemui IOC untuk menjelaskan semua itu. Jadi kita tunggu, tim juga akan memetakan agar kita jelas mana even yang kena dampak larangan, tidak semua dipukul rata," ungkapnya.

Sebelumnya, Menpora menunjuk Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi berkenaan sanksi WADA terhadap Indonesia

Baca Juga: Kompetisi Liga 1, LIB: Tak Ada Alasan Suporter Nekat Datang ke Stadion

"Terima kasih atas kepercayaan pemerintah, mohon dukungan semua pihak agar akselerasi dan investasi dapat berjalan dengan cepat," ujar Oktohari.

Untuk akselarasi, yakni percepatan komunikasi dengan WADA dan pihak-pihak terkait, langkah pertama akan meminta informasi dan mendalami segala data dari LADI.

"Pak Menpora, untuk langkah pertama saya butuh waktu satu bulan guna menggali data-data dari LADI, selanjutnya akselerasi komunikasi segera dapat dilakukan," katanya. ***

 

 

 

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X