JAKARTA - PP Perbasi melayangkan protes keras kepada Lebanon lantaran memutar lagu Indonesia Raya tak sampai selesai.
Pemutaran lagu kebangsaan Indonesia itu dilakukan sebelum Timnas Basket Merah Putih berduel lawan tuan rumah Lebanon pada Sabtu dini hari, 27 November 2021.
Pada laga itu, Indonesia kalah menyakitkan dari Lebanon dengan skor 38-96.
"Kami kecewa kepada Lebanon. Saat memutar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dipotong. Tidak diputar sampai selesai. Kami protes keras dengan kejadian ini," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Baca Juga: Marcus dan Kevin Sukses Balas Dendam atas Pasangan Jepang, Begini Reaksinya
Saat lagu Indonesia Raya diputar, hanya sampai "marilah kita berseru, Indonesia bersatu".
Setelah itu tidak dilanjutkan. Situasi ini pun direspons oleh manajemen dan pemain timnas dengan saling pandang. Mereka merasa aneh karena tidak biasa menyanyikan lagu kebangsaan tidak utuh.
Nirmala menegaskan bahwa PP Perbasj secara resmi mengajukan surat protes kepada Lebanon, Sabtu 27 November 2021.
Harapannya, pihak Lebanon meminta maaf atas kelalaian ini agar ke depan tidak terjadi hal serupa.
Baca Juga: Kalah di Final Indonesia Open 2021, Greysia dan Apriyani Legawa
Mengingat, lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah bagian dari harga diri bangsa yang harus dijunjung tinggi karena para pendahulu memperjuangkan dengan segenap jiwa dan raga.
Nirmala berharap situasi ini tidak sampai mereduksi semangat pemain Timnas Basket Indonesia menatap pertemuan kedua melawan Lebanon pada 29 November nanti.
Sesuai jadwal dari kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia akan kembali ketemu Lebanon pada window pertama ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Fisik Pemain Timnas Kurang Bagus
Artikel Terkait
Berbekal Uji Coba dengan NBA Allstars, Timnas Basket Indonesia Siap Ladeni Lebanon
Timnas Basket Indonesia Siap Bentrok Lawan Lebanon di Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Timnas Basket Indonesia Jadi Bulan-bulanan Lebanon
Turnamen Basket "Women Pickup Games" Dimeriahkan Pemain Berlabel Timnas