Muara semuanya adalah untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergisitas, dan produktivitas prestasi olahraga nasional, serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
"Masalah kesejahteraaan olahragawan menjadi perhatian utama pemerintah saat ini. Dan, saya 100 persen memahami bagaimana beliau selalu ingin para pejuang olahraga kita sejahtera dan mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya. Ini hanya persoalan regulasi dan waktu, Insyaallah penghargaan bagi atlet Thomas Cup kita segera dapat diwujudkan," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Usulkan Istilah Fintech Menjadi Inovasi Teknologi Sektor Keuangan
Perlu juga diketahui, kata Syahrial, pada era pandemi Covid-19 yang menghentikan seluruh kegiatan olahraga,
Menpora Amali sukses menyakinkan semua pihak agar bisa mendukung pelaksanaan kompetisi olahraga.
Seperti, kompetisi sepak bola dan bola basket dengan protokol kesehatan sangat ketat yang bukan hanya menjadi ajang peningkatan prestasi atlet tetapi juga telah memberi kehidupan bagi pelaku olahraga sekaligus memutar roda perekonomian.
"Keberanian pak
Menpora Amali memutar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat membuat para pemain dan pelaku olahraga lainnya bisa kembali menggantungkan kehidupan dari profesinya. Itu fakta yang tidak bisa dibantah," tegasnya.
Kesuksesan lainya juga dicatat
Menpora Amali dengan mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
"Semula banyak yang meragukan PON XX dan Peparnas XVI sulit dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dan masalah keamanan. Tetapi, kedua event akbar empat tahunan itu sukses digelar," tandasnya.
Baca Juga: Mantan Atlet Wushu Polandia Ini Kagum dengan Penyelenggaraan Indonesia Wushu All Games 2021
Artikel Terkait
Syahrial Bakhtiar Yakin LADI Mampu Penuhi Permintaan WADA
Piala Thomas 2020: Lawan China di Final, Kevin Dipisah dari Marcus
Trofi Piala Thomas Kembali ke Pangkuan Indonesia Setelah Pergi 19 Tahun Lamanya
ISORI Cium Aroma Tak Sedap Terkait Sanksi Doping WADA kepada Indonesia