JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Pelatih Utah Jazz Quin Snyder langsung menjabat tangan pelatih san antonio spurs Gregg Popovich usai pertandingan antara tuan rumah Spurs melawan Jazz, Jumat (11/3/2022) malam waktu setempat.
Spurs memenangkan pertandingan dengan skor 104-102. Tak lama kemudian, Dejounte Murray yang memeluk Popovich.
Popovich mendapatkan ucapan selamat bukan karena Spurs menjadi juara NBA atau lolos ke babak play off. Popovich baru saja memecahkan rekor sebagai pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak di babak regular kompetisi bola basket NBA.
Kemenangan atas Utah Jazz menjadi kemenangan ke-1.336, sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Don Nelson.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: MU Susah Payah Kandaskan Spurs 3-2, Ronaldo Hattrick!
Sebagai perbandingan, jumlah kemenangan yang diraih Popovich masih lebih banyak dibandingkan enam klub di NBA yaitu Orlando Magic (1.116), Charlotte Hornets (1.041), Minnesota Timberwolves (1.018), Toronto Raptors (1.014), Memphiz Grizzlies (910) dan New Orleans Pelicans (731).
Popovich atau Pop sudah 26 tahun melatih san antonio spurs dan memberikan lima trofi juara. Di bawah asuhannya, Spurs melahirkan banyak pemain bintang seperti David Robinson, Tony Parker, Manu Ginobli, Tim Duncan hingga terakhir Dejounte Murray.
“Kepemimpinan dan komitmen Popovich sangat dikagumi oleh lintas generasi pemain dan juga pelatih. Selamat untuk Pop atas rekor yang baru saja diraih,” kata Komisioner NBA Adam Silver.
“Popovich tidak suka pujian. Dia adalah pelatih yang fokus untuk meraih kemenangan. Dia tidak pernah mengungkit hal-hal yang telah lalu untuk memuji dirinya,” kata Dejounte Murray.
Februari lalu, Popovich masuk daftar 15 pelatih terbaik NBA sepanjang masa. Selain meraih lima trofi juara NBA bersama Spurs, Pop juga didaulat sebagai Coach of the Year sebanyak tiga kali.
Pop juga menjadi satu-satunya pelatih yang bisa meraih 23 kemenangan secara beruntun di musim reguler dan 22 kemenangan secara beruntun di babak play off. Pop memulai karirnya di NBA pada 1988 sebagai staf Larry Brown di Spurs.
Empat tahun di Spurs, Pop bergabung dengan Golden State Warriors menjadi asisten pelatih Don Nelson.
“Dia adalah pelatih terbaik. Ketika saya merekrut dia sebagai asisten pelatih, saya pikir dia bisa belajar banyak dari saya. Tapi, justru saya yang belajar banyak dari dirinya,” kata Nelson.
Artikel Terkait
Ramai ramai Kritik Kemendag Terkait Migor Masih Langka dan Mahal
All England 2022: Lama Tak Pegang Raket, Kevin Sanjaya Dkk Hilangkan Kaku-kaku di Gerakan
Inilah 33 Penerima Anugerah Jurnalistik Baznas 2022
Hidayat Humaid Diputuskan Pimpin KONI DKI, Ketua KONI Jakarta Utara Langsung Soroti Musorprov Tanpa Voting