Hendra/Ahsan Akui Butuh Perjuangan Keras untuk Lolos ke Semifinal Singapura Terbuka

- Jumat, 15 Juli 2022 | 20:12 WIB
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan (PBSI)
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan (PBSI)

SINGAPURA, suaramerdeka-jakarta.com- Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan butuh perjuangan ekstra keras untuk merebut tiket ke semifinal ajang bulutangkis Singapura Terbuka 2022.

Hendra dan Ahsan harus mengeluarkan banyak keringat untuk menumbangkan MP Arjun/Dhruv Kapila asal India pada laga di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Jumat (15/7).

Kali ini, Hendra dan Ahsan, yang dijuluki The Daddies menang lewat rubber game dengan skor 10-21, 21-18, 21-17.

Baca Juga: Aldila Sutjiadi Raih Semifinal Turnamen Tenis Ladies Open Lausanne

"Memang tidak gampang melawan pasangan India ini. Sebelum-sebelumnya juga selalu ketat dan sengit," ujar Hendra.

"Pasangan India ini juga bagus. Pola permainannya cocok dengan pola kita. Dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya juga selalu ramai. Kami pun sempat kewalahan," tambah Ahsan.

Sengitnya perlawanan Arjun/Kapila bisa dilihat di game pertama. Mereka bisa merebut kemenangan dengan 21-10.

Baca Juga: Delapan Fighter Siap Tunjukkan Kemampuannya di One Pride MMA Fight Night 60

" Di game pertama, lawan lebih mengontrol permainan. Pukulan-pukulannya juga bagus dan halus. Penempatan bolanya juga kerap merepotkan kami," ujar Hendra.

"Di awal game, pola permainan kita terbawa lawan. Bola-bola lawan selalu tidak enak dan menyulitkan kami. Kita jadi malah tidak enak dan akhirnya tidak berkembang dan banyak mati sendiri," tambah Ahsan.

Beruntung, dengan berbekal pengalaman dan mentalitas juara, pasangan berjulukan The Daddies ini bisa bangkit dan memenangi dua game berikutnya yang mengantarkan mereka merebut tiket ke semifinal.

Baca Juga: Karena Mangkir dari Panggilan Polisi, Ahli Hukum Sebut Nikita Mirzani Harusnya Sudah Ditahan

Mereka juga gantian memegang kendali permainan.

"Di game kedua, syukur kita bisa bangkit dan gantian memegang kendali permainan. Pada poin-poin kritis, kami bisa ambil. Kami lebih memiliki kematangan pengalaman," tutur Hendra.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X