Indonesia Turunkan Timnas di Liga Basket Putri ASEAN 2022

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menjelaskan kenapa Surabaya dipercaya sebagai host saat Indonesia menjamu Malaysia dan Thailand.

Pertama, pemerintah daerah setempat bahkan walikotanya sangat mendukung pergelaran dan pembinaan olahraga bola basket.

Kedua, animo basket di Kota Pahlawan cukup tinggi. "Kalau di kota lain yang animonya tidak terlalu tinggi, sayang. Tapi ke depan akan kami lihat potensinya bagaimana, kalau Jakarta terlalu sibuk dengan persiapan FIBA World  Cup," terang Nirmala Dewi.

Alasan terakhir memilih Surabaya karena timnas putri Indonesia saat ini sedang menjalani training center atau pemusatan latihan di kota tersebut.

"Kalau partai final digelar di sana nantinya, pemain kita akan terbiasa dengan cuaca, lapangan dan lain-lain," kata Nirmala.

Baca Juga: 50 Persen Anak Sekolah Alami Rabun Jauh, Hasil Periksa Penglihatan Kasoem Vision Care

Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi PP Perbasi George Fernando Dendeng menambahkan, pihaknya mengirim timnas di Liga Basket Putri Asia Tenggara juga sebagai persiapan tim menuju SEA Games 2023.

"Kami ingin mempertahankan apa yang sudah didapatkan pada SEA Games sebelumnya," tutur George Fernando Dendeng.

Keinginan menggelar Liga Basket Putri ASEAN ini muncul pada sebuah pertemuan di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Azis Samual Sebut KIB Bukan Koalisi Ecek-ecek, Tapi Koalisi Terkuat