NAKHON RATCHASIMA- Laga perdana yang dilakoni Tim Elite Putri pada ajang SEA Women Basketball League (SWBL) Seri 1 kurang meyakinkan.
Menghadapi tuan rumah, Sniper, Senin (10/10), skuad yang diisi Timnas Putri Indonesia tersebut harus mengakui kehebatan lawan.
Mereka kalah menyakitkan dengan skor 46-60 di seri introduction SWBL tersebut.
"Timnas Putri Indonesia selalu bermasalah di game pertama. Semoga dengan makin banyak jam terbang dengan tim luar negeri masalah yang selalu jadi momok ini cepat berakhir," kata penanggung jawab Tim Elite Putri Christopher Tanuwidjaja.
Baca Juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022: Timnas Indonesia Menduduki Peringkat ke-22
Pada laga tersebut, sesungguhnya Tim Elite membuka pertandingan dengan baik setelah berhasil mengakhiri kuarter pertama14-12.
Namun memasuki kuarter kedua produktivitas poin menurun. Mereka hanya mampu menambah 10 angka di kuarter kedua dan masing-masing menabung 11 poin di dua kuarter terakhir.
Di sisi lain, Sniper yang juga diisi mayoritas pemain timnas kerap sukses menjalankan tugasnya saat offense. Sehingga pertandingan ini mampu diakhiri dengan kedudukan 60-46 untuk Sniper.
"Sebenarnya defense kita bagus, tapi prosentase tembakan sangat buruk," ujar Christopher.
Artikel Terkait
Daftar 12 Roster Timnas Basket untuk Ajang FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022
Wahana Honda Komitmen Jaring Atlet Basket Lewat Kompetisi
Aturan Diubah, Kompetisi Basket ASEAN Hanya Diikuti Tim Terbaik dari Masing-masing Negara
Menang Dramatis atas India, Timnas Basket Putri U-18 Tetap Bertahan di Divisi A
BULS Meteor dan BULS Asaba Juara 2 dan 3 Turnamen Bola Basket Veteran ASEAN ke -31 Hat Yai
50 Pemain Basket Ikuti Seleknas Indonesia Patriots
Pemain Timnas Basket Indonesia Selangkah Lagi Tembus NBA
Indonesia Turunkan Timnas di Liga Basket Putri ASEAN 2022
Artis, Selebgram Hingga Atlet Meriahkan Laga Amal Bola Basket
Timnas Basket Putri Percaya Diri Lawan Thailand di Seri Pembuka SWBL