MITSUBISHI XPANDER RALLY TEAM Bakal Hadapi Tantangan Berbeda di Rally Muara Bungo

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:34 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– MITSUBISHI XPANDER RALLY TEAM (MXRT) akan menghadapi tantangan yang berbeda pada Kejuaraan Nasional Reli 2022 yang berlangsung di Muara Bungo, Jambi pada 22-23 Oktober ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Rifat Sungkar, pereli andalan tim yang baru saja menjuarai Asia Pacific Rally Championship (APRC) di Rally Danau Toba 25 September silam.

Setelah menjalani sesi reconnaissance (recce) atau survey pada Rabu dan Kamis, 19-20 Oktober, Rifat mengaku bahwa lintasan pada reli kali ini berbeda sekali dengan lintasan di Danau Toba.

Baca Juga: Lagu Hit George Harrison, Dulunya Ditolak John Lennon dan Paul McCartney

Menurutnya, Rally Muara Bungo memiliki karakter sebagai lintasan high speed dengan permukaan yang relatif mulus. Meski sama-sama berkategori gravel atau tanah, lintasan Rally Danau Toba cenderung keras dan berbatu namun licin saat terkena hujan.

Sementara Rally Muara Bungo memiliki lintasan tanah yang rata dan mulus, sehingga pereli dapat memacu kendaraannya sekencang mungkin.

“Lintasan Rally Muara Bungo ini bisa dibilang berbeda 180 derajat dari lintasan di Danau Toba. Seingat saya, lintasan seperti ini mirip dengan lintasan reli di Penajam, Kalimantan pada tahun 2010 silam,” ucap Rifat.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Sebagai KLB

“Karakter di Muara Bungo ini very high speed, dan mengingatkan pada trek reli di Eropa yang pernah saya ikuti. Di sini menuntut co-driver untuk membuat pace note dengan akurasi yang tinggi. Juga menuntut fokus dan konsentrasi pada perelinya,” papar Rifat.

Senada dengan Rifat, Manager MXRT, Irwan ‘Bagong’ Soewondo juga mengakui bahwa kondisi driver dan co-driver harus betul-betul prima.

“Karakter trek yang high speed harus menjadi perhatian utama pereli dan navigator. Salah sedikit saja akan sangat merugikan,” ucap Irwan Bagong.

Menurut Rifat terdapat beberapa bagian yang menarik dari Rally Muara Bungo ini salah satunya adalah dua Special Stage (SS) berjarak 8km yang ia sebut sebagai ‘Super High Speed’, karena kendaraan dapat melaju dengan kecepatan penuh dengan kombinasi tikungan yang menarik.

Baca Juga: George Harrison Mengaku ‘Dihancurkan’ oleh Paul McCartney

 Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Yuk Makin Cermat dalam Mempertimbangkan Penggunaan Obat

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X