JAKARTA– Gelaran Piala Presiden esports 2022 segera memasuki babak utama yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 11-13 November mendatang.
Pemenang dari beberapa cabang game di Piala Presiden esports 2022 akan berkesempatan untuk mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia esports atau IESF World Championship 2022 di Bali pada akhir tahun ini.
Pada hari Rabu (2/11), Piala Presiden esports 2022 menggelar acara kunjungan ke kantor PB esports Indonesia (PBESI).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat persiapan PBESI menjelang berlangsungnya turnamen IESF World Championships 2022.
Baca Juga: KBAM 2022 Zona Barat Berakhir, Media Asal Bandung Mendominasi
Turut hadir pada kunjungan tersebut, antara lain Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan, Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin, Director National Business Development Partnership Grab Indonesia dan Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden esports 2022 Matthew Airlangga.
Mereka bertemu Yohannes Siagian selaku Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PBESI.
Abetnego Tarigan mengatakan, esports sebenarnya memiliki potensi besar dalam menyumbang prestasi bagi Indonesia.
Oleh karenanya, jejak prestasi esports Indonesia perlu diteruskan agar semakin banyak atlet yang bisa mewakili Indonesia dalam berbagai turnamen baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Nathan/Christo dan Rifqi/David Melangkah ke Perempat Final Turnamen Tenis Medco Energi
Kunjungan ini diharap mampu memberikan persepsi positif kepada publik, yang masih awam akan esports.
Ia melihat jika ekosistem esports sangat penting bagi generasi muda, dan memberikan bukti bahwa esports tidak hanya sekadar main game belaka.
Dari awal, tutur dia, pihaknya melihat jika esports memang memiliki potensi dan sudah punya jejak prestasi, termasuk dalam ajang SEA Games 2021 yang lalu.
Piala Presiden esports 2022 ini merupakan ajang yang dikelola secara profesional dan melibatkan banyak atlet.
"Kami berharap jika mereka bisa menyumbangkan berbagai prestasi. Kementerian-kementerian yang terkait sangat mendukung kehadiran esports bagi generasi muda. Dengan adanya industri esports yang berkembang, harapannya dapat memberikan pesan-pesan positif kepada publik. Pasalnya publik masih banyak yang menganggap bahwa esports ini hanya menghabiskan waktu untuk bermain game saja,” ungkap Abetnego Tarigan.
Artikel Terkait
Raih Medali di SEA Games, Timnas Esports Indonesia Dapat Bonus Rp 1 Miliar dari Garena
Atlet Esports Peraih Medali di SEA Games Dapat Bonus Rp 3,8 Miliar dari PBESI, Budi Gunawan Ikut Bangga
Pecah !!! Dewa United Juarai eSports Tournament For Stronger Indonesia
Piala Presiden Esports Kembali Digelar, Peserta Ditarget 150 Ribu Atlet
Piala Presiden Esports 2022 Resmi Bergulir: Kini Masuk Babak Kualifikasi Tingkat Regional, Simak Jadwalnya
Final Esports Piala Kasad Tahun 2022 Dilakukan Didalam Kendaraan Tempur