JAKARTA- Setelah melalui babak kualifikasi sejak Agustus lalu, partai grand final Piala Presiden Esports 2022 akhirnya digelar mulai Jumat 11 November hingga Minggu 13 November di Istora Senayan Jakarta.
Kejuaraan olahraga elektronik ini, dibuka langsung Menparekraf Sandiaga Uno. Sejumlah cabang game yang diperlombakan pada babak ini adalah Lokapala, Battle of Satria Dewa, Battle of Guardians, PUBG dan Mobile Legends.
Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri game dan esports.
Jika pendapatan dari industri game mencapai jumlah yang sangat besar, serta mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Baca Juga: Pelajar SMAN 3 Salatiga Berpeluang Rebut Medali di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Pada ekonomi tahun 2021, subsektor aplikasi dan game naik sebesar 9,17% dengan proyeksi sebesar Rp 31,25 triliun. Pada tahun yang sama, pendapatan dari industri game Indonesia mencapai 2,1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp30 triliun.
“Indonesia juga menempati urutan pertama, untuk pasar online mobile gamers di kawasan Asia Tenggara. Saya mengapresiasi Piala Presiden Esports 2022, lantaran menghadirkan tiga game lokal. Semoga turnamen ini dapat membantu game buatan tanah air, menemukan pasar yang signifikan,” ujar Sandiaga Uno.
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo melihat antusiasme yang tinggi dari penonton maupun atlet yang berlaga.
Baca Juga: Pelita Air Gandeng Travel Influencers, Berbagi Tips Lakukan Traveling Pasca Pandemi
Kehadiran tiga game lokal sendiri menjadi bentuk dari upaya turnamen ini, untuk bisa membangun ekosistem esports Indonesia. Ia juga berharap jika nantinya game lokal bisa dipertandingkan dalam turnamen internasional. Tiga game lokal yang dimaksud adalah Lokapala, Battle of Satria Dewa dan Battle of Guardians.
“Sepanjang gelaran Piala Presiden Esports 2022, kami melihat antusiasme yang tinggi baik dari segi penonton maupun atlet yang berlaga. Antusiasme ini terlihat dari peningkatan hours watched pada Piala Presiden Esports 2022 yang meningkat 52% dari tahun lalu. Selain itu juga ada tiga game dalam negeri yang dipertandingkan. Hal tersebut sesuai dengan visi misi kami untuk membangun ekosistem esports Indonesia, serta bisa meningkatkan minat dan juga promosi bagi game lokal agar bisa bersaing dengan game-game lain,” kata Rangga.
Baca Juga: Indonesia Bisa Pimpin ASEAN Hadapi Ancaman Krisis Pangan
Ricky Setiawan selaku Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan bahwa Piala Presiden Esports yang diselenggarakan dari 2019 hingga 2022 ini merupakan salah satu turnamen esports berskala nasional yang menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap perkembangan ekosistem esports di Indonesia.
“Salah satu yang menguatkan rasa optimisme itu adalah komitmen kuat Piała Presiden Esports dalam menyertakan game-game lokal di dalamnya. Ini sangat selaras dengan komitmen PBESI seperti yang telah tersampaikan pada Rakornas Esports tahun 2022 di mana PBESI sangat serius dalam turut mendorong pengembangan gim esports lokal; sebanyak 5 gim dałam kurun waktu 2 tahun,” kata Ricky Setiawan.
Baca Juga: Yuk Berburu Martabak Pizza Orins di Surabaya, Ini Dua Outlet Barunya
Artikel Terkait
Raih Medali di SEA Games, Timnas Esports Indonesia Dapat Bonus Rp 1 Miliar dari Garena
Atlet Esports Peraih Medali di SEA Games Dapat Bonus Rp 3,8 Miliar dari PBESI, Budi Gunawan Ikut Bangga
Piala Presiden Esports Kembali Digelar, Peserta Ditarget 150 Ribu Atlet
Piala Presiden Esports 2022 Resmi Bergulir: Kini Masuk Babak Kualifikasi Tingkat Regional, Simak Jadwalnya
Final Esports Piala Kasad Tahun 2022 Dilakukan Didalam Kendaraan Tempur
Pemenang Piala Presiden Esports 2022 Berkesempatan Wakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia