Pemilihan Ketua KONI Jabar Jangan Sampai Diwarnai Politik Uang dan Tekanan

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tensi pemilihan calon Ketua Koni Jabar 2022-2026 cenderung memanas menyusul sejumlah isu yang berkembang yang dinilai bisa menganggu momentum perbaikan.

Isu-isu tersebut di antaranya soal money politik dan kabar penekanan terhadap pengurus KONI-KONai daerah di Jabar dan juga pengurus cabang olahraga yang gelagatnya dirasakan.

Atas kondisi tersebut, Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M Gani menyatakan bahwa situasi tersebut tak seharusnya tak terjadi. Semua pihak diharapkan bisa melihat kepentingan yang lebih besar.

Pemilihan Ketua KONI Jabar kali ini, katanya, seharusnya menjadi momentum melakukan pembenahan dan mereformasi KONI Jabar untuk lebih baik dan lebih maju.

Baca Juga: Daud Achmad Disebut Punya Modal Mumpuni Untuk Pimpin KONI Jabar

"Untuk menuju ke arah itu, maka pengurus yang berhak memilih, pengurus cabor, dan juga pengurus KONI daerah menghindari dari terjadinya money politik.

Jangan mudah ditekan untuk memenangkan calon ketua yang akan maju pada pemilihan nanti," tandas Herda dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).

Ditegaskan, jika adanya money politik, pihaknya mengkhawatirkan itu akan menganggu kondisi keuangan organisasi karena bisa jadi dana yang digunakan itu akan kembali diambil dari Anggaran KONI Jabar 2023.

Baca Juga: Tim Jabar Moncer di Kejurnas Squash 2022

Pemilihan Ketua KONI Jabar itu bakal digelar pada gelaran Musorprov 2022 yang digelar pada pekan ini. "Artinya jangan sampai terbius dengan adanya money politik. Pilihlah calon ketua yang memang mengedepankan KONI yang lebih baik dan maju," jelas Herda.