IBCA-MMA Akan Gelar Kejuaraan Beladiri Campuran Open Championships 2023 di Bali

- Rabu, 1 Februari 2023 | 19:22 WIB
Ketua Umum IBCA-MMA Marsma TNI (Purn) Ir Dwi Badarmanto MT (Istimewa)
Ketua Umum IBCA-MMA Marsma TNI (Purn) Ir Dwi Badarmanto MT (Istimewa)

JAKARTA- Indonesia Beladiri Campuran Amatir - Mixed Martial Arts (IBCA-MMA) memiliki agenda besar pada tahun 2023.

Salah satu agenda yang akan dijalankan adalah menggelar IBCA-MMA Open Championships 2023.

Menurut rencana, kejuaraan beladiri campuran amatir tersebut bakal diselenggarakan di Bali pada Juni mendatang.

Baca Juga: 9 Pemain Persija Dipanggil Ke Timnas U-20, Presiden Persija: Mempertahankan Peluang Juara Sangat Berat

Ketua Umum IBCA-MMA Marsma TNI (Purn) Ir Dwi Badarmanto MT mengatakan, kejuaraan IBCA-MMA Open Championships dilaksanakan sebagai wadah untuk menyaring para petarung amatir bertalenta yang ada di Indonesia.

Apalagi, pengurus provinsi yang terbentuk hingga kini sudah mencapai 30 pengprov.

Karena itu, para petarung amatir dari 30 pengrov tersebut akan saling berduel menjadi yang terbaik di kelasnya melalui kejuaraan.

"IBCA-MMA Open Championships kami gelar juga untuk menyosialisasikan olahraga campuran amatir di Indonesia," ujar Dwi Badarmanto di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Rafathar Jadi Playboy, Bukan Hal Yang Buruk

Menurut mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen TNI AU) ini, skala event nanti lebih tinggi dibanding Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

"Pada tahun lalu, kami menggelar Kejurnas diikuti 300an peserta. Sekarang kami harapkan bisa sampai 500 peserta. Dengan banyak kejuaraan, kita harap akan muncul Jeka Saragih-Jeka Saragih (petarung MMA Indonesia yang kini masuk final Road  to UFC di Las Vegas) yang baru," kata Dwi Badarmanto.

Pihaknya juga segera membentuk IBCA-MMA di provinsi yang saat ini belum terbentuk, seperti Papua, Maluku, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tengah. Dengan demikian, seluruh provinsi di Tanah Air telah memiliki pengurus.

Apalagi, pihaknya sedang mengajukan agar federasi yang dipimpinnya itu bisa disahkan menjadi anggota KONI Pusat. Untuk jadi anggota KONI Pusat, federasi harus disahkan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Di situ nanti, calon anggota KONI yang sudah mendaftar disahkan dengan persetujuan para peserta yang terdiri atas KONI Provinsi dan induk organisasi cabang olahraga atau PB/PP.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X