Lawan Vietnam, Tim Indonesia Optimistis Raih Kemenangan

TU SON- Tim Davis Indonesia optimistis bisa meraih hasil maksimal saat berduel lawan tuan rumah Vietnam pada babak play off Grup II Dunia Piala Davis di lapangan indoor Hanaka Paris Ocean Park Tu Son, 4-5 Februari 2023. 

Jika menang, Indonesia tetap bertahan di Grup II Dunia, sementara jika kalah akan terlempar ke Grup III zona Asia Oceania.

Sesuai jadwal, hari pertama, Sabtu (4/2), akan tersaji dua partai tunggal. Petenis nomor satu bertemu dengan tunggal kedua lawan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Resmi Jadi Punggawa KMSK Deinze, Follower Instagram Deinze Melonjak Hingga 50 Ribu Lebih!

Selanjutnya hari kedua, Minggu (5/2), laga diawali dengan partai ganda, dilanjutkan dua partai tunggal antar petenis utama di partai keempat dan antar tunggal kedua sebagai penutup.

"Kami optimistis bisa mengamankan nomor ganda dan mengambil dua angka kemenangan dari sektor tunggal, terutama dari petenis kedua Vietnam," kata Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti 2022-2017, Suharyadi yang turut mendampingi tim Indonesia di Vietnam.

Kini, para atlet Indonesia tengah mematangkan teknik dan strategi dengan berlatih.

Baca Juga: Usai Dilantik, PP GMKI Fokus pada Tiga Program Mulai Beasiswa Kader hingga Bangun Networking

Selain itu, mereka juga berupaya menjaga harmoni di antara skuad petenisnya. Kebersamaan di antara mereka terlihat saat anggota tim sarapan pagi bersama di Grand Phoenix Hotel Bac Ninh yang menjadi markas tim selama di Vietnam, Kamis (2/2).

"Semua kondusif, saling dukung di antara anggota tim dengan misi yang sama untuk mengalahkan tuan rumah Vietnam. Semua petenis siap memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," terang Susan Soebakti, manager tim Piala Davis Indonesia.

Kamis (2/2) pagi, tim Indonesia mendapat jatah berlatih di stadion indoor Hanaka Paris Ocean Park yang menjadi arena pertandingan akhir pekan ini.

Baca Juga: Peroleh Sertifikat Halal, Pelaku UMKM Mustahik Binaan Baznas Naik Kelas

Petenis utama regu Merah Putih, Muhammad Rifqi Fitriadi terlihat berlatih tunggal bersama Anthony Susanto.

Sementara Christopher Rungkat melakoni latihan ganda bersama Nathan Anthony Barki dan David Agung Susanto.