Gelar Rakernas, PP Perbasi Bahas Blue Print Basket Indonesia Menuju Olimpiade 2036

- Selasa, 7 Februari 2023 | 23:07 WIB
Menteri BUMN yang juga FIBA Board Member Erick Thohir (tengah) berfoto bersama jajaran pengurus PP Perbasi beserta tamu kehormatan usai pembukaan Rakernas Perbasi di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta, Selasa (7/2/2023) (Suara Merdeka/Iqbal)
Menteri BUMN yang juga FIBA Board Member Erick Thohir (tengah) berfoto bersama jajaran pengurus PP Perbasi beserta tamu kehormatan usai pembukaan Rakernas Perbasi di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta, Selasa (7/2/2023) (Suara Merdeka/Iqbal)

JAKARTA- PP Perbasi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, 7-8 Februari 2023. 

Pada Rakernas yang dibuka Menteri BUMN sekaligus FIBA Board Member Erick Thohir tersebut, tema yang diambil adalah Bola basket Indonesia Mendunia.

Sesuai tema yang ada, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menyampaikan, olahraga basket Indonesia harus mampu bersaing di tingkat internasional.

Baca Juga: Bantahan Tyo Nugros Awet Muda Karena Gak Konsumsi Garam dan Micin: Saya Hanya Membatasi Jumlahnya

Danny lalu mengutip pernyataan Presiden Jokowi bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Dengan demikian, olahraga basket wajib mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menyongsong tuan rumah Olimpiade 2036.

PP Perbasi menyiapkan blue print atau cetak biru, apa yang harus dilakukan selama 12 tahun dari sekarang menuju Olimpiade 2036.

Jika benar jadi tuan rumah Olimpiade, Danny Kosasih tak ingin basket Indonesia lolos hanya karena berstatus tuan rumah.

"Selama 12 tahun nanti, apa yang akan kita kerjakan. Saya enggak mau basket kita main Olimpiade hanya belas kasihan karena tuan rumah," ujar Danny Kosasih.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di Tahun Politik

Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersinergi agar cita-cita Indonesia memiliki pemain berkelas dunia bisa terwujud.

Danny pun meminta seluruh pengurus provinsi (Pengprov) dan pengurus kota/kabupaten (Pengkot/Pengkab) aktif mengadakan kompetisi di daerahnya masing-masing. Sebab, atlet-atlet munculnya dimulai dari daerah.

Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada Pengprov ketika menjaring pemain harus berdasarkan prestasi dan kualitas, bukan karena ada iming-iming uang. Dengan begitu, pemain potensial yang diharapkan akan sesuai yang diinginkan.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Dalam Kondisi Melimpah

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X