JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Tiba tiba nama Rubicon jadi trending topic karena mobil Jeep itu digunakan oleh Mario Dandy Satrio ketika menganiaya David anak seorang pengurus GP Ansor hingga koma.
Warganet tanah air pun kepo untuk mencari jejak digital pelaku penganiayaan itu. Dari postingan di media sosialnya, pelaku suka mengendarai dan memamerkan kendaraan mewah: mobil Rubicon dan motor gede Harley Davidson.
Dua merk yang biasa digunakan orang tajir melintir itu memang membuat orang bak putra mahkota kerajaan hingga bak sultan nan gagah rupawan- begitu kira kira perumpaannya.
Mirisnya, kendaraan itu disebut menunggak pajak. Padahal, ayahnya seorang pejabat Ditjen Pajak yaitu Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak alias DJP Jakarta Selatan II.
Baca Juga: Tanggapan Tegas Menkeu Dan Dirjen Pajak Soal Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak Usai Kasus Rubicon
Sedangkan orangtua David adalah pengurus Gerakan Pemuda alias GP Ansor. Ini adalah organisasi yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Alamaak! Jeep Wrangler Rubicon yang digunakan Mario harganya mencapai Rp 1,73 miliar! Publik pun mempertanyakan bagaimana pejabat eselon tiga bisa memiliki kekayaan alias tajir mencapai Rp56 miliar?
Sejarah asal kata Rubicon
Bila Mario mengendarai Rubicon, maka Julius Caesar menyeberangi Rubicon. Sama-sama menentukan dalam hidup mereka.
Melansir laman resmi Jeep California, Rubicon adalah nama dari sebuah sungai kecil yang berada di Italia. Pada masa Romawi Kuno, sungai ini menjadi batas antara Italia dan Cisalpine Gaul, daerah selatan Pegunungan Alpen yang dipimpin Julius Caesar.
Baca Juga: Menunggu Menteri Erick Thohir Mundur Demi PSSI
Dari tiga jenis mobil Jeep, Wrangler lah yang menjadi cikal bakalnya. Jeep jenis ini pertama kali dikenalkan dalam Chicago Auto Show 1986 sebagai mobil yang mampu menanjaki berbagai medan. Namun jejak sejarah Jeep Wrangler bisa ditarik dari Perang Dunia II, dengan mobil Jeep bernama Willys.
Juni 1940, saat Perang Dunia II masih berkobar, tentara Amerika mengadakan sayembara bagi 135 produsen mobil untuk membuat kendaraan perang. Mobil yang diinginkan kala itu adalah kendaraan pengintai ringan yang sesuai dengan spesifikasi tentara.
Hanya ada tiga perusahaan yang menjawab sayembara itu, yaitu Bantam, WIllys, dan Ford. Namun, selang setahun, mereka memproduksi contoh atau sampel kendaraan yang disebut dengan “jeep”.
Artikel Terkait
Megawati ke Kader Perempuan: Masuk PDIP itu Bukan Hanya Mikir Jadi Legislatif
Simak Riset Tokopedia Marketing Solutions tentang Tren Ramadan 2022 untuk Maksimalkan Penjualan
Makin Kekinian di Milad ke-45 Tahun, Istiqlal Bersama Telkom Luncurkan Istiqlalverse