Sketsa Serba-Serbi Sholat Subuh (3) ; Satu Generasi Lewat Sudah.

- Minggu, 26 Maret 2023 | 11:14 WIB
Wina Armada Sukardi  (Koleksi pribadi WASA)
Wina Armada Sukardi (Koleksi pribadi WASA)

Oleh Wina Armada Sukardi.

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- SUBUH hari saya membuka pintu pagar. Kala itu pintu pagar rumah kami belum diubah menjadi setinggi seperti sekarang. Setelah pintu saya tutup kembali, dan saya membalik badan, sudah ada Pak Latif di depan saya. Pak Latief merupakan tetangga satu rumah sebelah kiri depan rumah saya. 

Usia Pak Latief jauh di atas saya. Mungkin berbeda sekitar 15 tahunan. Tepatnya saya tidak tahu. Dia termasuk jemaah tetap mesjid dekat rumah kami. Tak hanya jemaah sholat subuh, melainkan juga jemaah waktu sholat-sholat lainnya. 

Waktu itu kami sama-sama menuju mesjid untuk sholat subuh. Sambil berjalan kaki, kami sempat ngobrol-ngobrol sejenak, sampai kami di mesjid. Rumah kami ke mesjid memang cuma sebatas “lemparan batu.” 

Tapi itu kejadian sekitar sepuluh tahun silam. Kini Pak Latief sudah tidak ada. Sekitar dua tahun silam almarhum wafat. Lantaran waktu itu sedang berjangkit wabah covid-19, saya bahkan tidak dapat melayat dan mengantar ke peristirahatan terakhir. 

Selama saya sholat subuh di mesjid, Pak Latief merupakan salah satu orang tua yang sering bertemu saya waktu berjalan ke mesjid atau waktu di mesjidnya sendiri. Bahkan ketika di usia senjanya, Pak Latief menderita dimensia, semacam penyakit lupa, dia masih sering terlihat berjalan menuju mesjid.

Bersama-sama Pak Latief saya juga hampir setiap hari bersua dengan banyak “bapak-bapak” lain yang usianya di atas saya. Katakanlah satu generasi di atas saya. Para orangntua itu telah lebih dahulu dipanggil kembali oleh Sang Pencipta. Mereka satu persatu kembali ke pangkuanNYA. 

Pak Nawawi, misalnya, mantan ketua RT dan orang yang ikut aktif salama proses pembangunan mesjid dekat rumah saya, sudah lebih dahulu menghadap Sang Khalik.

Lelaki yang dulu tinggal di dekat tikungan itu pernah memberkan saya pohon kurman, tapi sayang karena saat itu musim hujan lebat, pohon kormanya walaupun sudah ditanam dengan bergerobak-gerobak pasir, akhirnya gagal tumbuh. 

Saya mendengar cerita dari banyak orang, Pak Nawawi semasa muda mampu mengatasi berbagai problem keamanan atau sengketa sosial. Oleh lantaran itu dia ketika hidup menjadi tokoh yang sangat disegani. Belakangan Pak Abbas, anaknya, meneruskan jejaknya pernah sebagai ketua RT. 

Ada juga Pak Yamin. Jurangan besi ini yang membawa saya membeli tanah di depan rumah saya seluas 1.800an meter persegi, tapi kini sudah saya jual kembali. Di bawah kepemimpinan kegiatan RW kami waktu itu sangat dinamis. Di juga salah satu jemaah yang sangat sering sholat subuh di mesjid. Dia malah sudah meninggal lebih dahulu dari generasinya. 

Ada juga Pak Sainan. Lelaki yang menjadi perantara waktu saya membeli rumah yang saya tempati sekang, pun telah pergi selama-lamanya. Sebelumnya dia hampir selalu lalu lalang di depan rumah saya.

Tetangga setelah tingkungan dalam rumah saya ini, kalo lebaran selalu pada pagi hari pertama datang lengkap dengan hampir seluruh keluarga besarnya. Kini tinggal anak cucunya yang masih berinteraksi dengan kami, karena isterinya pun beberapa bulan silam menyusulnya ke alam baka. Salah satu anaknya sekarang menjadi ketua RT di lingkungan kami. 

Itu cuma empat contoh tetangga yang biasa sholat subuh bersama-sama di mesjid. Semua telah pergi. Selain keempatnua, tentu, banyak lagi yang telah pergi untuk selama-lamanya. Saya perhatikan, saat ini tinggal beberapa orang tua saja generasi di atas saya yang masih hidup, ternasuk Ustad Satiri, ketua mesjid kami.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menguatkan Posisi Gus Yaqut.

Rabu, 7 Juni 2023 | 07:43 WIB

Ada Wanita di Banyak Kasus Rasuah

Selasa, 6 Juni 2023 | 23:03 WIB

Merpati yang tak Pernah Naik Haji.

Selasa, 6 Juni 2023 | 16:36 WIB

Peci untuk Taliban

Selasa, 6 Juni 2023 | 16:30 WIB

Majenun

Minggu, 4 Juni 2023 | 22:34 WIB

Hira

Sabtu, 3 Juni 2023 | 10:38 WIB

Ketika Wina Menjadi Anak

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:57 WIB

Masih Adakah Pancasila?

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:54 WIB

Denny Indrayana: Bukan Nyanyian Kode

Jumat, 2 Juni 2023 | 07:50 WIB

Jokowisme

Kamis, 25 Mei 2023 | 15:19 WIB
X