Asnawi Mangkualam Bahar Adalah Kunci

Oleh Benny Benke.

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Medsos boleh galak kepada Asnawi Mangkualam Bahar. Karena bek kanan 22 tahun ini ditimbang memprovokasi Faris Ramli, winger timnas Singapura, saat gagal melunaskan tendangan penaltinya. Dari gerakan bibir Asnawi Mangkualam terbaca jelas, Kapten Timnas Indonesia di ajang AFF Suzuki Cup 2021, itu sambil berjongkok layaknya gentleman hendak melamar pujaan hatinya, mengatakan; Thank you ke arah Faris.

Sikap ini dinilai tidak pantas dilakukan oleh pemain profesional, dan menciderai nilai-nilai sportifitas. Alias menepikan semangat sportmanship. Sehingga ada warga net yang maha benar itu, yang memintanya mundur sebagai Kapten Timnas. Apalagi media Singapura, banyak yang mengecamnya. Lebaikah permintaan dan penilaian atas apa yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam?

Bisa ya bisa tidak. Karena dalam pertandingan dengan tensi tinggi, di leg kedua semifinal antara Indonesia dan Singapura di National Stadium Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam, psywar adalah bagian dari pertandingan. Dan itu wajar terjadi. Perang urat saraf, demi memenangi dan menurunkan psikologi lawan, jamak terjadi.

Asal masih dalam taraf sepantasnya. Tidak mengapa. Asnawi hanya mengatakan "makasi", tidak lebih dari itu. Bandingkan dengan saat kasus antara Marco Materazzi dan Zinedine Zidane pada sebuah masa.

Setelah bentrokan ketiga diantara keduanya di pertandingan final itu, Zizou mengenang, mengerutkan kening ke arah Materazzi, sembari mengatakan: "Saya akan memberikan kaos saya nanti". Mendengar jawaban itu, Materazzi menjawab; "Saya lebih suka memiliki adik perempuanmu daripada kaosmu."

Setelah itu, seluruh dunia tahu, Zizou terprovokasi, sejenak kemudian, menyerudukkan kepalanya ke dada Materazzi. Palang pintu kesebelasan Italia itu terjengkang, pemain kunci kesebelasan Prancis itu, kemudian diusir wasit keluar lapangan.

Dalam versi terkini, saat Derbi Milan, di Liga Italia. Ibrahimovic bahkan dengan enteng menyebut Romelu Lukaku sebagai "keledai", padahal Lukaku adalah mantan rekan setimnya di MU, dulu. Lukaku tidak diam hanya, dia lekas membalas Ibra dengan diksi lebih kasar; "b***h". Lon**.

Belum selesai. Ketika pemain internasional Belgia itu masuk ke dalam terowongan, Italian Football TV melaporkan Lukaku meneruskan amarahnya ke Ibra dengan mengatakan: "Kamu ingin berbicara tentang ibuku, kamu b***h? Aku akan menembakmu di kepalamu."