JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Salah satu Destinasi andalan di Nusantara mencuri perhatian dunia, yakni Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Di kepulauan 'bak surga dunia' ini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan nan instagrammable, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara, terutama para penyelam kelas dunia.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Dihampir seluruh belahan dunia manapun tidak terkecuali Kepulauan Derawan nan indah dampak Pandemi Covid-19 bikin 'mati suri' kegiatan pariwisata dan otomatis kegiatan perekonomian sekitarnya.
Baca Juga: Covid Kembali Melonjak, Pemerintah Diminta Tingkatkan Cakupan Booster
Kini paska 2 tahun pandemi, geliat pariwisata masyarakat kembali bergairah termasuk ke Derawan.

Ibarat 'Rindu yang tak kesampaian' segala cara diupayakan masyarakat kembali traveling, healing atau halan halan entah istilah apalagi yang biasa digunakan anak gaul di media sosial.
Baca Juga: Tips Melintasi Perbatasan Kamboja-Thailand Lewat Jalur Darat
"Pariwisata Derawan berangsur pulih setelah dihantam pendemi lebih dari 2 tahun kata Jusuf Purwanto, Direktur GPS TOUR yang merupakan salah 1 operator tour di Kepulauan Derawan kepada suaramerdeka-jakarta.com pada senin (24/10).
Artikel Terkait
Tinjau ATF 2023, Menparekraf Sandiaga Uno Merekomendasikan Arkamaya Sembung
Pujaan Baru Warganet Ini Dia Bunda Corla, 'Ee Yaoloh, Yaoloh..'
Menkes Kembali Ijinkan Penjualan Obat Sirup Di Apotek, Berikut Daftarnya