(Bagian 1 dari 2 tulisan)
Oleh Doddi Ahmad Fauji
GURU
kauajarkan aku beragam ilmu
menulis, membaca, menghitung, menghafal
mengenalkan alam dan kehidupan
dialah pak guru dan ibu guruku
kau ajarkan aku akal sehat
membedakan yang baik dan yang jahat
mengajarkan aku budi pekerti
di hadapan Tuhan hidupku berarti
bapak guru dan ibu guru
terima kasih kuucapkan
oh guruku kaulah pahlawanku
tanpa tanda jasa tanpa harta benda
Jakarta, 8 Agustus 2007.
JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com, - Puisi di atas, ditulis oleh penyair A. Slamet Widodo, mengandung ajakan kepada anak-anak untuk menghormati dan memuliakan para guru. Pada hari Rabu, 23 November 2022, puisi ini dilantunkan dalam bentuk musikalisasi puisi oleh tiga puluhan murid SD Smart School Jakarta, di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Gedung Panjang Ali Sadikin Lt. 4, Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta.
Puisi ini dimusikalisasi oleh musisi Shinta Priwit. Bersama tim musiknya, Shinta membimbing dan melatih anak-anak dengan waktu yang terbatas.
Artikel Terkait
Kekuasaan Yang Sungkawa
Politik adalah Komedi Baru
Soekarno Sungkawa
Adab dan Etika Politisi