JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Amerika baru saja melangsungkan pemilihan anggota legislator (Kongress) untuk dua tahun ke depan. Mungkin semua tahu bahwa masa jabatan anggota Kongress Amerika itu hanya dua tahun.
Setelah itu diadakan pemilihan lagi. Sehingga setiap dua tahun seorang anggota Kongres terancam untuk kehilangan posisi jika gagal menjalankan amanah konstituennya.
Berbeda dengan Senate. Setiap anggota senate (senator) menjabat selama empat tahun sebagaimana jabatan Presiden/Wakil Presiden. Jabatan Senator memang lebih prestigious ketimbang Kongress. Walaupun Kongress identik sebagai penyeimbang utama kekuasaan eksekutif (Presiden/Wakil Presiden) di Amerika Serikat.
Baca Juga: Subsidi Layanan Keperintisan Transportasi
Dalam pemilihan anggota Kongress baru-baru ini terjadi perubahan komposisi keanggotaan dari yang tadinya dikuasai oleh partai Democrat menjadi Republicans majority. Sehingga dengan sendirinya terjadi perubahan Pimpinan Kongres dari Democrat (Nancy Pelosi) ke Republican (Kevin McCarthy). Ketua Kongres di Amerika bergelar “US Speaker of the House”.
Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah proses pemilihan ketua Kongres yang baru ini, Kevin McCarthy, yang berlangsung selama 3 hari ini. Saya tertarik menuliskannya karena proses ini menjadi catatan sejarah tersendiri.
Inilah proses pemilihan ketua Kongres Amerika yang terlama selama kurang lebih 160 tahun sejarah negara adidaya ini.
Baca Juga: Penyidikan Tunggal Sektor Jasa Keuangan Dinilai Rawan Penyalahgunaan Wewenang
Panjangnya proses pemilihan ini karena calon ketua dari Republikan itu tidak berhasil mendapatkan suara minimal, yaitu 218 dari total 222 anggota Kongres dari Partai Republikan. Ada sekitar 6-8 orang anggota Kongres yang merupakan loyalis Donald Trump sengaja menghalangi calon yang merupakan anggota Kongres dari negara bagian California itu.
Artikel Terkait
Dibuang di UU Pers, Dipunggut ke dalam KUHP
Indonesia dan 100 Tahun NU.
Mimpi Saya Semalam Timnas Indonesia Angkat Piala AFF 2022, Apa Bisa?
Katimbang Nonton Bokep
Eksekusi Mati Sama Beratnya dengan Restorative Justice
Heboh, Viral Muncul Mata Air Di Dekat Makam Eril