JAKARA, suaramerdeka-jakarta.com - Terkait dengan foto Venna yang beredar yang konon akibat KDRT saya justru melihat ada beberapa kejanggalan (berbasis analisa digital forensic) pada pipi kanan, bawah hidung sebelah kiri, bawah bibir sebelah kiri, bawah dagu, bercak pada leher, dan keseluruhan bercak pada baju dan rambut.
Posisi yang saya sebut di atas adalah dari cara kita memandang gambar (Kalau diartikan sebagai wajah yang bersangkutan tinggal diartikan sebaliknya aja secara horizontal)
Kecurigaan tersebut bukan atas rekayasa digital melainkan rekayasa konten. Namun demikian hal tersebut belum dianggap sebagai cyber crime karena melakukan pemalsuan kejadian akan tetapi tetap tergantung dari kalimat penyerta saat awal yang bersangkutan menyebarkan konten tsb, bila terbukti bukan penganiayaan tetapi dianggap sebagai bekas KDRT malah justru akan menjadi masalah hukum (Pencemaran Nama Baik).
Terlepas dari betul tidaknya Ferry melakukan KDRT serta perilakunya terdahulu hal itu di luar bahasan saya karena belum ada bukti digital pendukung. Misalkan CCTV, Selfie dll.
Apabila ada yang ingin dijelaskan lebih detail seperti biasa silakan aja Saya ada di rumah di atas maghrib. Dan tolong jangan bertanya soal Mengapa, modus, alasan, motif motivasi dan hal sejenisnya karena hal itu tidak pernah menjadi bagian disiplin ilmu telematika maupun digital forensik.
Seperti biasa informasi ini saya kirim karena anda terdaftar di HP saya sebagai Mitra media yang pernah kontak dengan saya.
Salam hangat jabat erat
Artikel Terkait
Shamsi Ali: Belajar dari pemilihan Ketua Kongress Amerika
Peminat Komunikasi Muda Geofakta Razali Ulas Apa Kompetensi Lulusan Ilmu Komunikasi Saat Ini
Disruptive dan Digital Literasi Googelisasi (googlization) yang Mengubah Pola Komunikasi Masyarakat
Makna Dibalik ' Road Show " Delegasi Universitas Mercu Buana ke Sejumlah Perguruan Tinggi Bergengsi di Malaysi
Yang Penting Tersohor Meskipun Tekor, Fenomena Sekitar Kita