Ini Masalah yang Kerap Menimpa Mobil Saat Perjalanan Jauh Semacam Mudik, Cek!

- Jumat, 29 April 2022 | 16:04 WIB
Pemudik melintasi Tol Cipali.
Pemudik melintasi Tol Cipali.

JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - Zaman mudik seperti ini, kondisi prima kendaraan jadi tuntutan. Tapi namanya perjalanan jauh tak jarang mobil bisa saja tiba-tiba saja bermasalah.

Biasanya masalah mobil mulai terjadi disebabkan jarak tempuh yang jauh sehingga menyebabkan pemakaian berjam-jam secara terus menerus, terlebih jika ditambah kondisi kemacetan.

Apa saja? Ini nih sejumlah masalah yang lazim terjadi saat perjalanan jarak jauh. Di antaranya overheat, gangguan yang biasanya tidak dialami karena mobil digunakan dalam jarak tempuh yang dekat. Saat perjalanan jauh, overheat menjadi masalah yang kerap terjadi dan disebabkan oleh gangguan di sistem pendingin mobil seperti radiator atau kipas.

Mobil yang mengalami overheat biasanya bisa terlihat dari logo merah dan dari indikator suhu mesin yang ada di panel instrumen. Segera cari tempat yang aman untuk berhenti dan mematikan mesin agar suhu mobil bisa turun, namun pastikan Anda tidak membuka tutup radiator saat mesin masih panas. 

Kemudian, masalah rem. Masalah pada rem kerap terjadi khususnya jika mobil diajak berkendara di kondisi jalanan yang naik-turun. Penyebab masalah rem beberapa diantaranya termasuk kampas rem habis, piston rem yang rusak, selang rem tersumbat, sampai seal piston master rem mengalami keausan.

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat mengalami rem blong di jalan adalah jangan panik dan nyalakan tombol hazard serta turunkan kecepatan secara perlahan sambil perlahan menepi ke pinggir jalan.

Masalah lainnya, ban bocor. Ban bocor adalah salah satu masalah yang paling sering ditemui pengemudi mobil di jalan raya, dan tidak hanya dialami oleh mereka yang dalam perjalanan jauh saja, tapi saat perjalanan dekat juga bisa terjadi.

Baca Juga: Legenda MU Roy Keane: Semua Lini Harus Dibangun Ulang Oleh Ten Hag!

Jika terjadi ban bocor, ada dua pilihan, mengganti dengan ban serep atau menambal ban mobil. Jika mengganti ban, pastikan ban serep memiliki tekanan ban yang sesuai. Cek juga apakah ban serep yang diberikan dari pabrikan ini bersifat temporer sebab ban serep temporer tidak dapat digunakan dalam waktu lama dan hanya dapat digunakan pada kecepatan tertentu.

Jangan juga lupakan, sistem kelistrikan. Beberapa contoh masalah pada sistem kelistrikan termasuk lampu yang tiba-tiba mati dan AC yang tiba-tiba tidak berfungsi. Sulit diprediksi kapan masalah kelistrikan terjadi, karena itu selalu sediakan lampu cadangan dan juga fuse/sekring cadangan yang masih berfungsi.

Lainnya, masalah kopling. Masalah kopling biasanya terjadi saat perjalanan jarak jauh atau jika pengemudi masih pemula karena kaki terus menempel di pedal kopling, yang menyebabkan plat kopling cepat habis.

Masalah kopling dapat diprediksi dan dapat dicegah saat mobil dibawa ke bengkel untuk diperiksa oleh teknisi. Teknisi dapat memastikan kondisi kopling aman untuk perjalanan. Hindari menempelkan kaki di pedal kopling secara terus menerus selama mengemudi karena dapat menghabiskan plat kopling.

Untuk itu, jika membeli mobil bekas, pastikan ia dilengkapi dengan garansi panjang dan lengkap. Di Carsome misalnya, seluruh mobil-mobil Carsome Certified telah dilengkapi dengan garansi mesin, AC, dan transmisi selama satu tahun. Selain itu, Carsome juga memberikan layanan emergency roadside assistance (ERA) jika sampai mobil mengalami mogok saat mudik.

Baca Juga: Arus Pemudik ke Timur dari Stasiun Kiaracondong Meriah

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Turtle Wax, Perawatan Mobil Anda Hadir di IIMS 2023

Senin, 20 Februari 2023 | 15:56 WIB

Dalam Pameran pun Tukar Tambah Mobil Kian Mudah

Kamis, 16 Februari 2023 | 22:35 WIB
X