Untuk mengidentifikasi mobil bermasalah, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan di antaranya lampu instrumen panel.Terdapat indikator pada instrumen panel dengan tiga warna lampu: merah, kuning dan hijau.
Lampu berwarna merah menandakan sesuatu yang darurat, yang menandakan harus segera berhenti dan pinggirkan mobil ke tempat yang aman untuk memeriksa mobil karena indikator warna merah erat hubungannya dengan keamanan mobil. Indikator oli dan temperatur yang bermasalah akan membuat lampu berwarna merah menyala.
Lampu berwarna kuning adalah peringatan bagi kita untuk berhati-hati. Sebagai contoh, lampu kuning akan menyala jika mesin perlu diperiksa (check engine). Mobil tetap dapat berjalan, namun kita harus memeriksa kondisi mesin untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Lampu warna hijau tidak menandakan masalah, namun menandakan salah satu sistem yang sedang bekerja di mobil.
Kemudian mesin sulit hidup. Mobil dengan kondisi baik cukup dinyalakan sekali. Jika mobil harus dinyalakan berkali-kali, itu tandanya terdapat masalah pada mesin. Sebelum masalah bertambah berat, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terdekat atau ke posko bengkel yang tersedia di rute mudik Anda.
Lantas gas buang berasap. Indikasi mobil bermasalah adalah gas buang berasap putih atau hitam pekat. Jika asap berwarna putih, kemungkinan terdapat kerusakan mekanikal di dalam mesin yang menyebabkan oli masuk ke ruang bakar. Jika asap berwarna hitam pekat, artinya ada masalah pada sistem bahan bakar, yang dapat menyebabkan mobil mogok dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi sangat boros.
Baca Juga: Tetap Hemat dan Nyaman, Ini Tips Mudik dan Lebaran ala BRI
Kemudian, akselerasi. Saat ada masalah akselerasi, biasanya tarikan menjadi lebih lambat, yang berarti ada masalah pada mesin atau sistem. Lantas, rem bunyi. Rem yang berfungsi dengan baik seharusnya tidak berbunyi saat kita menginjak pedal rem. Jika rem berbunyi, beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah kampas rem menipis, kotoran menumpuk pada cakram rem, kekurangan pelumas pada pedal rem atau masalah pada transmisi.
Dalam kaitan itu, ada hal-hal wajib dibawa dalam mobil saat mudik. Ini sebenarnya tidak hanya saat mudik, tapi setiap kali berkendara, ada beberapa perlengkapan yang harus tersedia. Cadangan bagian-bagian penting mobil yang paling penting dibawa adalah ban serep dengan tekanan angin yang sesuai.
Banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan ban serep pabrikan, namun perhatikan ban yang disediakan oleh pabrikan. Jangan lupa kalau ban mobil serep tidak bisa menggantikan ban utama untuk jangka waktu yang lama. Gunakan ban serep menuju bengkel terdekat agar ban mobil utama dapat diperbaiki. Selain ban, beberapa cadangan terkait lampu seperti fuse/sekering dan bohlam ada baiknya disediakan dalam mobil.
Baca Juga: Lagi Viral di Tiktok Lagu El Corona Gambus ft.Guru Udin 'Khayalanku', Ini Liriknya
Demikian pula toolkit dan dongkrak. Toolkit adalah kotak berisi berbagai perkakas untuk keadaan darurat. Toolkit biasanya berisi pisau lipat, tang, gunting, kunci L, obeng, kunci inggris, kabel, selotip, lakban, cable ties, hingga senter. Pastikan isi toolkit yang ada di mobil lengkap. Jangan lupa untuk turut membawa dongkrak dan segitiga merah yang penting untuk digunakan jika Anda perlu mengganti ban darurat.
Tak ketinggalan, Kotak P3K. Kondisi kesehatan pengemudi dan penumpang dalam perjalanan mudik juga harus diperhatikan. Saat ada anggota keluarga yang kesehatannya menurun dalam perjalanan, obat-obatan akan sangat membantu.
Selain itu perhatikan pula cara menghemat bahan bakar saat mudik. Dengan kenaikan harga bahan bakar dan juga jarak yang terbilang cukup jauh, perjalanan mudik dapat membuat konsumsi bahan bakar meroket. Meski demikian, perhatikan dua hal ini untuk menjaga konsumsi bahan bakar dalam batas wajar.
Baca Juga: Market Update Q2 2022 Oleh Krizia Maulana – Investment Specialist
Artikel Terkait
Imbauan Mudik Lebih Awal, Pola Penyebrangan Pemudik via Merak Alami Pergeseran
Mudik Sehat Bersama BUMN, ASDP Lepas 5 Bus Pemudik ke Bandar Lampung
Meriahnya Mudik Dibayangi Melonjaknya Kasus Covid-19, Sistem 'One Way' dan Gage Berlaku
Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik
Mudik Lebaran 2022, PLN UID Jabar Sediakan 35 Rest Area untuk Melepas Penat
Arus Mudik di Jabar Meningkat, Satu Arah Diberlakukan, Jaga Jarak Aman Kendaraan
Artikel Edukasi: Anti Utang Pasca Mudik
Perdana, Program Mudik Bareng Pemprov Jateng dari "Kota Kembang", Warga Minta Dirutinkan
Tetap Hemat dan Nyaman, Ini Tips Mudik dan Lebaran ala BRI
Memburu Berkah, MS Glow dan Juragan 99 Gelar Mudik Gratis ke Pulau Jawa