Menentukan aspek ergonomis adalah salah satu tantangan pengembangan, mengingat tujuan utama Aprilia Tuareg 660 adalah untuk mewakili kombinasi terbaik dari dua dunia yang berbeda: dunia enduro silinder tunggal dan dunia kendaraan petualangan.
Konfigurasi paralel dari mesin twin cylinder Aprilia memungkinkan para desainer untuk mempertahankan ketinggian sadel dari tanah dan menghasilkan jarak yang jarak sadel ke tanah.
Yang lebih rendah namun dengan lekukan straddle yang jauh lebih rendah, memudahkan pengendara dengan tinggi badan berapapun untuk menjejak tanah. Bobotnya yang ringan, ringkas, dan memiliki keseimbangan sempurna, dikombinasikan dengan suspensi berkendara.
Arsitektur sasis: Aprilia sekali lagi meningkatkan standar
Arsitektur sasis Aprilia selalu diakui sebagai yang terbaik di dunia untuk keefektifan dalam berkendara sport dan khususnya sensasi bagian roda depan yang unik dan khas.
Arsitektur sasis ApriliaTuareg 660, seperti yang sudah hadir pada anggota keluarga Aprilia street bike lainnya, bertujuan untuk meningkatkan standar dalam kategori tersebut, baik di dalam maupun di luar jalan.
Semuanya jelas sangat berbeda dengan Aprilia RS dan Aprilia Tuono karena Aprilia Tuareg 660 dirancang untuk penggunaan "tugas berat" yaitu untuk berkendara off-road yang menantang, dengan kapasitas kargo yang signifikan sebagai faktor tambahan.
Baca Juga: Menang Dramatis atas India, Timnas Basket Putri U-18 Tetap Bertahan di Divisi A
Artikel Terkait
Tak Mau Kalah dari Industri Otomotif, Len Rancang Motor Listrik Militer Karya Anak Bangsa
Yamaha Raih 8 Penghargaan, Dominasi Otomotif Award 2022
YouTuber Konten Seputar Otomotif Revy Vamella, Netizen: Adipati Dolken versi Cewek Bener gak sih?
Majukan Industri Otomotif Nasional, BRI Group Jalin Kerja Sama dengan Start Up Broom
Rudy Salim Turut Bangun Distrik Otomotif Terbesar di Indonesia