Mengenal Lebih Jauh Fitur AYC pada New Xpander Cross yang Tak Dimiliki Kompetitor Lain

Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sungkar mengatakan, fungsi dari AYC ini pada dasarnya akan menghindari behavior yang enggak perlu baik understeer maupun oversteer.

Itu karena sistem kerjanya mobil ini akan mendeteksi apakah putaran mesinnya terlalu kencang atau terlalu tinggi, apakah setirnya terlalu patah, atau apakah putaran bannya terlalu kencang. 

"Jadi ada varian tiga itu yang dibaca sistem itu. Hebatnya, walau banyak sistem yang disematkan di kendaraan ini, tapi ini pada dasarnya adalah sistem preventif," kata Rifat Sungkar.

Baca Juga: KTT G20: Pemerintah Pastikan Logistik dan Akomodasi Aman

Jadi, lanjut Rifat, sistem ini bekerja sangat efisien. Tidak on all the time. Untuk menyalakan fungsi ini hanya  butuh sepersekian detik. Jadi semua sistem yang ada tidak membebani kendaraan ini sehingga membutuhkan energi lebih? Tidak.

"Itulah kecanggihan teknologi pada saat ini dan semua bisa didetek dengan MUT atau alat scan kami,” imbuh Rifat Sungkar.

Lebih jauh, Rifat Sungkar menjelaskan bahwa fitur AYC pertama kali digunakan pada Mitsubishi Lancer Evo.

Fitur itu beroperasi bersama dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Active Stability Control (ASC).

Baca Juga: Aktivitas Pasangan Reza Arap dan Wendy Walters Usai Isu Heboh Rumah Tangganya, Ini Kata Netizen

AYC sendiri merupakan fitur lanjutan dari ABS dan ASC. Menurut dia, AYC akan dijalankan dengan ASC sebelum Yaw Control.