Kendaraan Listrik, Kearifan Lokal Bertransportasi Masyarakat Asmat

- Selasa, 24 Januari 2023 | 11:53 WIB
kearifan lokal, kendaraan listrik masyarakat Asmat (mr)
kearifan lokal, kendaraan listrik masyarakat Asmat (mr)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Tidak banyak yang tahu jika sejak 2007 warga di Kota Agats Kabupaten Asmat (Provinsi Papua Selatan) sudah menggunakan kendaraan listrik kendaraan listrik (electric vehicle) untuk bermobilitas. Keterbatasan mendapatkan BBM salah satu kendala pada waktu itu.

Akses ke dan dari Kabupaten Asmat hanya bisa dijangkau melalui udara dan laut. Akses udara melalui Bandar Udara Ewer yang terletak di Pulau Ewer.

 

Fasilitas baru Bandar Udara Ewer yang dikembangkan adalah pembangunan terminal baru menjadi seluas 48 meter persegi, perpanjangan landas pacu (runway) menjadi 1.600 meter x 30 meter,

Baca Juga: Netizen Serbu Instagram Klub Belgia Beerschot Yang Dirumorkan Tertarik Rekrut Marselino Ferdinan

perluasan lahan parkir pesawat (apron) menjadi 90 meter x 70 meter dan landas hubung (taxiway) menjadi 86 meter x 15 meter. Juga dilengkapi dengan fire fighting kategori IV dan pembuatan runway strip.

 

Isolasi dibuka dengan pengembangan Bandara Ewer yang terletak di Pulau Ewer. Untuk mencapai Kota Agats ibukota Kabupaten Asmat (Provinsi Papua Selatan)

 

dapat menggunakan speedboat lebih kurang 20 menit setelah pesawat terbang mendarat di Bandara Ewer yang terletak di Pulau Ewer.

Baca Juga: Pentingnya Aturan Berdasarkan Hukum, Sehingga Rokok Elektronik Menciptakan Perlindungan Konsumen

Menggunakan speedboat dengan tarif Rp 100 per orang atau Rp 200 ribu untuk tiga orang penumpang.

 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Turtle Wax, Perawatan Mobil Anda Hadir di IIMS 2023

Senin, 20 Februari 2023 | 15:56 WIB

Dalam Pameran pun Tukar Tambah Mobil Kian Mudah

Kamis, 16 Februari 2023 | 22:35 WIB
X