JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Dalam rangka menyambut HUT ke-44 yang jatuh pada 1 April 2023, Universitas Budi Luhur menggelar Pet Expo 2023. Kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis hewan disambut antusias ratusan pemilik hewan peliharaan.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah beberapa kali Universitas Budi Luhur berpatisipasi.
"Sebenarnya ide Pet Expo adalah usulan dari Fakultas Komunikasi Desain Kreatif bahwa kita bagian dari menyayangi, merawat hewan serta bagian dari norma-norma kebudi luhuran. Sekaligus dalam rangkain Dies Natalis ke-44, Universitas Budi Luhur," ujarnya di sela-sela kegiatan Pet Expo, Jakarta pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Kegiatan Pet Expo 2023 ini diselenggarkan selama dua hari, yakni pada 11-12 Maret 2023 di Sport Arena Universitas Budi Luhur, Jakarta. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Klinik Dokter Hewan dr. Tails, Cinere.
Salah seorang petugas medis drh. Vivi Oktaviana mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan sangat diperlukan, untuk mencegah tertular penyakit guna mengurangi risiko yang fatal. Vivi menuturkan bahwa bakti sosial gratis hewan ini sangat diminati masyarakat.
"Hal ini terlihat dengan banyaknya yang mendaftar untuk memeriksakan hewan kesayangannya. Untuk tindakan sterilisasi selama dua hari ini kita siapkan kuota 25, sedangkan untuk vaksinasi 150 kuota," kata Vivi.
Terkait vaksinasi, Vivi menjelaskan bahwa untuk hewan peliharaan ada vaksinasi wajib yaitu Core. Vaksinasi ini, menurutnya sangat diperlukan karena ada beberapa penyakit yang disebabkan virus dengan tingkat kematian mencapai 98 persen.
"Sedangkan vaksin rabies untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies ke manusia," jelasnya.
Oleh karena itu, Vivi sangat menyarankan agar hewan peliharaan terutama kucing untuk melakukan vaksinasi sebulan sekali selama tiga kali. Setelah melakukan vaksinasi tiga kali, hewan peliharaan harus mengulang vaksinasi lagi tahun depan menjadi setahun sekali.
"Kalau tidak melakukan vaksinasi secara bertahap maka akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Kenapa harus divaksin ulang? Karena, tubuh akan mengenali lagi terhadap penyakit," ungkapnya.***
